Oleh: Agus Susanto S.Hut, S.H, M.H.
Anggota Bawaslu Kota Bontang
TAK lama lagi, saya akan mengakhiri masa pengabdian di Bawaslu Kota Bontang untuk periode 2018-2023, tepatnya pada 14 Agustus 2023 mendatang.
Pengabdian saya di lembaga penyelenggara Pemilu ini dimulai sejak 12 Mei 2015, ketika lembaga ini masih bersifat ad-hoc dengan nama Panitia Pengawas Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bontang 2015.
Masa tugasnya hanya satu tahun, sejalan dengan tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Bontang (Pilkada) Tahun 2015. Pada waktu itu, saya dilantik bersama Acis Maidy Muspa, yang kini masih menjabat sebagai Anggota KPU Kota Bontang, dan Ibu Hamsinar. Tugas kami berakhir pada tahun 2016.
Di tahun 2017, saya mengikuti seleksi Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Karena masih bersifat ad-hoc, masa tugasnya berlangsung satu tahun, seiring dengan tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018. Kali ini, saya terpilih bersama dua kolega saya, Nasrullah dan Aldy Artrian.
Pada tahun 2018, terjadi irisan tahapan antara pelaksanaan Pilgub dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Lembaga Panwaslu juga bertransformasi menjadi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) permanen, dengan masa tugas lima tahun. Kami bertiga kembali ikut seleksi dan terpilih sebagai anggota Bawaslu Periode 2018-2023.
Selama lima tahun ini, kami pun telah menunaikan tugas mengawal tahapan pesta demokrasi di Kota Bontang, termasuk Pemilu 2019 dan Pilkada Bontang 2020. Sementara untuk Pemilu 2024, tugas kami berakhir pada 14 Agustus 2023 mendatang, atau masih di tahapan pencalonan Anggota DPRD, DPD, dan DPR RI.
Tahun ini, seleksi untuk rekrutmen Bawaslu Kabupaten/Kota kembali dibuka. Namun saya memutuskan untuk tidak lagi mendaftar menjadi Anggota Bawaslu. Saya akan kembali ke dunia pers. Saya merasa ada panggilan lebih besar untuk mengembangkan perusahaan media yang saya dirikan tiga tahun lalu, yaitu Mediakaltim.com dan jaringannya.
Tentulah, perjalanan saya di Bawaslu, sejak tahun 2015 hingga 2023, memberikan banyak pengalaman. Yang akan sulit saya lupakan adalah kebersamaan di seluruh jajaran keluarga besar Bawaslu, baik Bawaslu Kaltim maupun Bawaslu Kabupaten Kota.
Terlebih keluarga besar Bawaslu Bontang. Momentum ini, saya rasakan kembali, saat pelaksanaan Family Gathering yang diadakan oleh jajaran sekretariat Bawaslu Kota Bontang pada Sabtu (5/8/2023) di Pantai Beras Basah Kota Bontang.
Saya bangga dan terharu, karena acara ini ternyata memang dikemas khusus sebagai tanda mengakhiri masa tugas kami di Bawaslu Kota Bontang.
Acara yang dikemas dengan berbagai permainan seru ini memiliki makna yang kuat dalam hubungan silaturahmi kami di jajaran Bawaslu Kota Bontang.
Tugas boleh selesai, tapi silaturahmi tetap akan terus kami jalin. Puncaknya adalah pemberian cinderamata dari Sekretariat Bawaslu Kota dan seluruh Panwaslu Kecamatan se-Kota Bontang.
Terima kasih atas kerjasama dan dedikasinya dalam mengawasi kerja-kerja pengawasan selama masa kami menjabat. Semoga Bawaslu sebagai pengawal demokrasi selalu bekerja secara profesional, independen, dan berintegritas. (**)