BONTANG – Kelurahan Bontang Kuala (BK) menggelar Pelatihan Kelurahan Tangguh Bencana (Kelana), Rabu (02/08/2023) pagi bertempat di Aula Kelurahan Bontang Kuala.
Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari, diikuti oleh 85 peserta dari Kelurahan Bontang Kuala. Lurah Bontang Kuala, Suiza Ixan Saputro menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam meningkatkan kewaspadaan tanggap warga. Mengingat Bontang Kuala adalah daerah yang rawan banjir.
“Kami ada dua materi, yang pertama adalah kesiapsiagaan. Bagaimana kita bisa menyiapkan untuk masyarakat, agar bisa waspada dalam kondisi tanggap darurat. Tidak hanya saat banjir rob, tapi juga penanganan apabila terjadi kebakaran. Kedua adalah penanganan hewan liar,” ucapnya.
Wali Kota Bontang Basri Rase dalam sambutannya mengatakan, bahwa Kota Bontang masuk menjadi salah satu daerah yang diakui dalam penanggulangan bencana.
“Saya sering sampaikan di berbagai forum terkait tanggap bencana. Karena Bontang dianggap mampu dan bisa me-manage Kota Bontang dengan berbagai kondisi yang sangat resistan dengan bencana, tapi mampu diatasi dengan baik,” ujar Basri.
Oleh karena itu, ia merasa pemerintah perlu untuk meningkatkan peranan kualitas dan kuantitas SDM dalam penanggulangan bencana.
“Untuk memperkuat SDM yang sudah ada sekarang, perlu adanya support. Sehingga perlu dibentuk Kelurahan Tangguh Bencana ini,” tukasnya.
Dengan pelaksanaan pelatihan ini, diharapkan warga dapat memiliki keterampilan dan kewaspadaan tanggap bencana. (hms/adv)