SAMARINDA – Bantuan pendidikan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2023 sudah mulai disalurkan. Ketetapan peserta penerima bantuan PIP ini adalab siswa-siswi yang berada di kelas akhir, kelas 6 (SD) kelas 9 (SMP) dan kelas 12 (SMA/K).
Calon peserta diwajibkan untuk mempunyai atau mengaktifkan rekening bank sesuai dengan penyalur yang telah ditetapkan. Bagi calon peserta yang tidak mengaktifkan atau memiliki rekening sampai dengan batas waktu yang ditentukan maka akan dianggap gugur sebagai penerima beasiswa PIP.
Bank penyalur disesuaikan dengan tingkatan pada penerima beasiswa. Jenjang pendidikan SD, SMP, SDLB, SMPLB, dilakukan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan jenjang pendidikan SMA, SMK, SMALB dan paket C dilakukan di Bank Negara Indonesia (BNI).
Pada hari Senin (31/7/2023) dijadwalkan waktu pencairan bantuan beasiswa PIP. Terlihat siswa-siswi SMA/SMK memenuhi BNI sejak pagi hari.
Bahkan saat jam istirahat, keadaan di bank masih terpantau ramai. Para penerima beasiswa PIP tahun 2023 lebih memilih menunggu hingga jam istirahat selesai daripada meminggalkan bank.
Beberapa orang yang memilih menunggu di bank karena nomor antriannya tidak jauh lagi dari nomor yang terakhir dipanggil sebelum memasuki waktu istirahat. Mereka takut jika petugas teller memanggil nomor antrian dan mereka tidak ada di tempat maka mereka harus mengambil antrean baru. (acc)
