SAMARINDA – Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, terus berupaya meningkatkan mutu pembelajaran untuk Lembaga Kursus dan Pelatihan.
Upaya yang dilakukan yakni melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Penguasaan Kurikulum dalam Penerapan Pembelajaran Kursus dan Pelatihan, kepada Pengelola dan Instruktur Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di seluruh Kota Samarinda.
Acara berlangsung di Ballroom Hotel Harris Samarinda, Minggu (30/7/2023). Dalam kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dan Direktur Kursus dan Pelatihan yang diwakili oleh Koordinator Pokja Pembelajaran dan Kompetensi Enah Suminah.
Hetifah Mengatakan dalam peningkatan mutu lembaga, pihaknya telah melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek)penguatan kurikulum dalam penerapan pembelajaran kursus. Hal itu dilakukan agar LKPD, khususnya di Kota Samarinda tidak dipandang sebelah mata sebagai laboratorium peningkatan SDM.
“Kita harapkan lembaga ini bisa menjadi salah satu tempat peningkatan mutu SDM kita selain tempat pendidikan lainnya,” kata Hetifah.
Politisi Golkar ini menjelaskan bahwa saat ini sedang dilakukan proses transformasi Oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi supaya LKP menjadi lembaga berfungsi sebagai Human Resources.
“Kita juga mendengarkan bagaimana situasi hari ini,apa masalahnya,apa yang bisa dibantu agar menjadi lembaga inovatif,kreatif,keren,termasuk hal penggunaan teknologi”, ucapnya.
Di sisi anggaran Hetifah menyebutkan bahwa Direktorat Kursus dan Pelatihan Kementerian,Pendidikan, Kebudayaan,Riset dan Teknologi Kemendikbudristek) mengalokasikan pada Dirjen Vokasi sebesar Rp 66 Triliun,sebagai peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
“Anggaran ini sangat besar ,dan belum pernah dilakukan,” tandas Hetifah.(eky)
