PASER – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertans) Kabupaten Paser menargetkan sebanyak 600 tenaga kerja terserap di 2023. Serapan tenaga kerja itu nantinya bakal ditempatkan di setiap perusahaan dari berbagai sektor yang ada di Kabupaten Paser.
Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Peningkatan Kesempatan Kerja Disnakertrans Kabupaten Paser, Nuriansyah mengatakan, terdapat 737 pencari kerja yang sudah mendaftar dan diperkirakan jumlahnya bisa mencapai ribuan.
“Data enam bulan terakhir, dari 737 pencari kerja, 200 di antaranya sudah ditempatkan ke perusahaan masing-masing,” terang Nuriansyah.
Setiap pencari kerja, harus terdaftar dan memiliki surat AK1 dari Disnakertrans Kabupaten Paser. Begitupun pada saat nanti ditempatkan, pekerja diharuskan memiliki surat AK2. “Untuk AK2 artinya dia sudah ditempatkan di perusahaan, datanya masih terus kami himpun,” ujarnya
Mengacu pada 2022 lalu, jumlah pencari kerja tercatat mencapai 2.593 orang. Sementara, Disnakertrans Kabupaten Paser hanya menargetkan penyerapan tenaga kerja 500 orang. Jumlah ini tidak sebanding dengan kebutuhan yang ada
Sementara saat ini, Disnakertrans Kabupaten Paser juga sedang melakukan program pemagangan di tiga perusahaan batu bara yakni PT. SIMS, Trasindo, dan Petrosea. Namun, belum diketahui berapa yang akan diserap untuk mengikuti program tersebut.
“Belum diketahui berapa yang dibutuhkan, saat ini penerimaan tahap pemagangan, untuk melihat potensi tenaga kerja. Mereka diseleksi dulu, administrasi suratnya, psikotes, interview,” terang Nuriansyah.
Dari program pemagangan tersebut, perusahaan sudah bisa memantau potensi tenaga kerja yang dibutuhkan. Peserta pemagangan akan diseleksi untuk ditempatkan di pekerjaan berbeda misalnya teknisi, operator alat berat, pengelasan, dan bagian administrasi.
“Dalam program pemagangan, umumnya perusahaan mencari tenaga kerja yang baru lulus yang berusia rata-rata 20-29 tahun. Karena perusahaan banyak untuk kebutuhan skil lapangan, biasanya mereka merupakan lulusan SMK,” ungkapnya.
Meski lulusan SMA ataupun sarjana juga diterima, kata Nuriansyah kebanyakan mereka ditempatkan di administrasi. Adapun pencari kerja berusia di atas 30 tahun, yang biasanya sudah memiliki pengalaman.
“Kebanyakan mereka yang tinggal di ring satu perusahaan seperti di Muara Samu, Batu Kajang, dan Muara Komam,” pungkasnya. (bs)
