BONTANG – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bontang dalam waktu dekat akan berakhir. Satgas Covid-19 Bontang bakal mengusulkan untuk memperpanjang masa PPKM sebab kasus Covid-19 di Kota Taman masih tinggi. Hal tersebut disampaikan juru bicara Satgas Covid-19, Adi Permana.
“Lonjakan kasus melampaui persentase nasional. Selain itu semakin meluasnya zona merah. Jadi memang kami bakal usul untuk perpanjangan masa PPKM,” katanya, Kamis (28/1/2021).
Masa perpanjangan kata Adi, disesuaikan dengan masa inkubasi virus, yakni selama dua minggu. Selain lonjakan kasus, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 saat ini jauh dari tingkat kesembuhan nasional. Skala nasional, persentasenya di angka 81 persen. Sedangkan Bontang saat ini 69 persen, bahkan cenderung terus turun. “Namun untuk tingkat kematian, Bontang masih lebih baik dari nasional,” paparnya.
Lonjakan kasus akhir-akhir ini, sambung Adi, disebabkan kurangnya pengawasan dan kesadaran masyarakat akan pemberlakukan PPKM. Agar PPKM tak diberlakukan lagi kata dia, maka harus ada beberapa persyaratan. Di antaranya, kasus aktif minimal berada di bawah rata-rata nasional. Selain itu, tingkat kesembuhan harus di atas 81 persen, dan kapasitas ruang isolasi harus tersedia 70 persen.
“Kalau PPKM diperpanjang lagi, maka kami akan rekomendasikan penjagaan pintu masuk Bontang. Karena mobilitas orang berpergian ke luar daerah cukup berpengaruh terhadap kasus Covid-19,” pungkasnya. (bms)
