PASER – Jembatan Putri Paser penghubung Kelurahan Tanah Grogot dan Desa Sungai Tuak, Kecamatan Tanah Grogot, yang berdiri kokoh di atas lebar aliran sungai Kandilo, kembali diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.
Sebelumnya, perbaikan jembatan telah dilakukan pada 2022 lalu yang menelan anggaran sebesar Rp 7,8 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Paser 2022. Mulanya perbaikan dilakukan, lantaran oprit jembatan sisi Kelurahan Tanah Grogot mengalami penurunan.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Kabupaten Paser, Asnawi mengatakan, untuk kelanjutan perbaikan jembatan dialokasikan sebesar Rp 6 miliar. Penganggarannya melalui APBD Kabupaten Paser 2023.
“Dianggarkan 6 miliar, diperuntukan pada perbaikan badan jalan jembatan yang rusak dan lainnya,” kata Asnawi, Selasa (25/7/2023).
Selain perbaikan badan jalan, anggaran tersebut juga dialokasikan untuk pengecatan, penerangan jembatan dan perbaikan badan jalan dibawah jembatan. Hingga kini proses pengerjaan belum terlaksanakan karena sedang dilelang.
“Saat ini dalam proses lelang selama 20 hari, kemungkinan pertengahan agustus sudah mulai pengerjaan,” ucapnya.
Dalam perbaikannya nanti, DPUTR Kabupaten Paser menjamin tidak ada penutupan jalur saat dilakukan perbaikan. Konsep yang diterapkan nantinya berupa rekayasa lalu lintas atau penutupan setengah jalur. Sehingga masyarakat masih dapat melintas meski tengah diperbaiki.
“Nanti ada lagi penutupan sementara, karena aspal bakal dikupas, namun tidak ditutup total, karena pengerjaannya difokuskan satu sisi badan jalan secara bergantian,” pungkasnya. (bs)