JAKARTA – Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Vivi Yulaswati menyatakan konservasi dan pengelolaan sumber daya air yang tepat menjadi kunci terwujudnya semua visi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Pengelolaan Central Park yang berkelanjutan dapat menyesuaikan dengan perkembangan jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi kota, dan tuntutan kualitas lingkungan yang lebih baik,” ujar dia saat mengunjungi Central Park Conservancy (CPC) di New York, Amerika Serikat, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Jumat (21/7/2023).
Dalam merencanakan pembangunan IKN Nusantara, Kementerian PPN/Bappenas bersama Otorita IKN Nusantara mengunjungi CPC. Dalam kunjungan tersebut, Pemerintah Indonesia dan pihak konservasi membahas tentang sejarah perencanaan pembangunan Central Park, mulai tahap konstruksi, tata kota, tata kelola air, hingga pembiayaan.
Kerjasama pemerintah dan swasta dalam struktur dan mekanisme pembiayaan, serta pengelolaan air hujan dan air limbah CPC dinilai menjadi kunci keberhasilan CPC.
“Kementerian PPN/Bappenas dan Otorita IKN Nusantara juga memperoleh wawasan tentang pengelolaan sistem resapan air hujan dan limbah, resirkulasi, dan pemanfaatan air yang efektif, sehingga mencegah terjadinya banjir, sebagai referensi untuk pengelolaan sistem resapan air di IKN yang juga bertujuan untuk menjadi carbon neutral,” ungkap Vivi.
CPC yang berdiri sejak tahun 1880 memiliki pembiayaan dari sektor swasta dengan kontribusi lebih tinggi dari negara. Organisasi ini disebut telah mengawasi investasi lebih dari 1 miliar dolar AS untuk pemulihan dan peningkatan Central Park sejak pendirian.
“Saya berharap kunjungan ini dapat menginspirasi Otorita IKN merencanakan tata kelola air secara terintegrasi dan tentunya pembangunan Nusantara yang berhasil menerapkan prinsip people, planet, dan prosperity secara berkelanjutan,” ucapnya. (Ant/MK)
Pewarta : M Baqir Idrus Alatas
Editor : Ahmad Wijaya