BONTANG – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bontang menyoroti banyaknya kerusakan jalan di sepanjang Jalan Poros Bontang – Samarinda. Mulai dari jalanan berlubang, hingga sebagian jalanan mengalami longsor.
Berdasarkan data yang dimiliki kepolisian, sedikitnya terdapat 6 titik kerusakan parah. Mulai dari kilometer 24, 29, 37, 53, dan di kawasan kilometer 49 Desa Makarti, yang rusak parah akibat sering tergenang banjir.
Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Imam Syafi’i menuturkan, pihaknya pada September 2020 lalu telah melakukan survei kemudian bersurat ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk meminta perbaikan. Mengingat jalan tersebut merupakan jalan nasional sehingga perlu mendapat perhatian.
Apalagi di beberapa titik, ditemukan jalan yang longsor sepanjang 20 sentimeter. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan membuat akses jalan antar kota tersebut terputus. “Memang kami lihat sudah ada beberapa titik yang diperbaiki. Namun untuk titik-titik yang rawan masih belum,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).
Sejauh ini sambung Kasat Lantas, memang belum ada korban di kawasan tersebut. Pihaknya juga melakukan langkah pencegahan dengan memasang spanduk peringatan radius seratus meter sebelum titik jalan berlubang atau longsor.
Sehingga diharapkan pengendara jalan bisa lebih waspada demi mengurangi jkecelakaan lalu lintas (lakalantas). “Karena kondisi geografis jalan poros ini naik turun, maka kami imbau mobil pembawa angkutan untuk tidak membawa angkutannya berlebih karena akan membuat jalanan menjadi lebih mudah rusak. Harapan lainnya, agar pihak terkait segera memperbaikinya sebelum memakan korban,” tandasnya. (bms)