BOGOR – Direktur Sumber Daya Ditjen Diktirisek Sofwan Effendi menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek) telah memiliki kebijakan untuk meminimalisir beban kerja dosen. Yakni, dengan memberikan keleluasaan dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi di mana dengan mengedepankan minat dosen.
“Dosen bisa lebih fokus pada tridarma perguruan tinggi. Perguruan tinggi sekarang bisa bebas sesuai dengan minat dosen, misalnya lebih fokus ke pengabdian atau pembelajaran. Itu tergantung dosen dan pihak universitas,” ucap Sofwan dalam acar Media Gathering di Aston Hotel, Bogor, Jawa Barat, pada 14-15 Juli 2023.
Sofwan menjelaskan, untuk meminimalisir beban kerja dosen tersebut kuga akan dibantu dengan adanya inovasi pengelolaan berbagai hal teknis dan administratif, yaitu aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi atau disebut Sister.
Aplikasi ini berbasis cloud yang memungkinkan penyatuan informasi seluruh hal terkait administratif dosen. Sistem ini akan mulai diberlakukan sejak 1 Agustus 2023 mendatang.
“Mulai 1 Agustus kita sudah mulai beralih ke cloud sistem sehingga nanti hal-hal yang bersifat sangat hectic menggunakan server akan berkurang dan seluruh sistem tentang dosen akan disatukan, baik kinerja maupun hal lainnya. Maka dari itu, harus ada sinkronisasi data antara PDDIKTI dengan perguruan tinggi sehingga data yang diakses dari mana pun hasilnya sama,” tutur Sofwan. (cha)