JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapatkan Esri SAG Award, sebuah penghargaan khusus atas penggunaan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG), pada acara Esri User Conference yang berlangsung di San Diego, Amerika Serikat.
Esri sendiri merupakan penyedia teknologi SIG, yang memungkinkan pemerintah atau entitas perusahaan memanfaatkan analisis data berbasis lokasi, untuk mendorong efisiensi operasional dan memfasilitasi pengambilan keputusan berdasarkan data dan bukti.
“Penganugerahan Esri SAG Award merupakan suatu kehormatan, karena hal ini menunjukkan bahwa Kementerian PUPR memiliki kemampuan dan standar tinggi di panggung global,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah dalam rilis pers yang diterima, Minggu (16/7/2023).
Zainal mengatakan, di masa lalu sektor konstruksi menghadapi tantangan besar dengan keberadaan data yang terkotak-kotak dan pengelolaan file kompleks. Hal tersebut dinilai menghambat proses kolaborasi dan mengganggu produktivitas.
“Kementerian PUPR mencurahkan energi untuk pendekatan inovatif ini sehingga kita bisa memanfaatkan teknologi geospasial (pemetaan cerdas), yang memungkinkan terbangunnya lingkungan data yang saling terhubung. Platform ini meningkatkan alur kerja di lintas departemen dan memungkinkan kami berkolaborasi sebagai tim dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata dia.
Dia menambahkan bahwa teknologi geospasial dan Building Information Management (BIM) berperan penting dalam keberhasilan proyek PUPR.
Teknologi ini memberi dukungan analisis data spasial dalam infrastruktur telekomunikasi modern, yang sangat penting bagi sektor komunikasi, perdagangan, dan akses informasi. Selain Kementerian PUPR, institusi lainnya yang memperoleh penghargaan tersebut adalah Telkomsel.
Vice President Advanced Analytics and Growth Marketing Telkomsel Hardika Nugroho mengatakan bahwa dengan penghargaan Esri SAG Award menunjukkan komitmen Telkomsel untuk selalu berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.
“Ke depan, Telkomsel akan terus mengembangkan cakupan layanan digital melalui pemanfaatan advanced analytic termasuk teknologi geospasial,” kata Hardika.
Telkomsel kini melayani lebih dari 151 juta pelanggan yang tersebar hingga ke wilayah terdalam dan terluar Indonesia dengan dukungan lebih dari 258 ribu base transceiver station (BTS).
Kementerian PUPR dan Telkomsel dinilai telah mendorong transformasi digital di Indonesia ke level baru, melalui penggunaan teknologi geospasial yang inovatif.
Keduanya merintis optimalisasi data dengan dukungan teknologi pemetaan digital, yang merampingkan dan memperluas akses data lintas tim untuk membentuk alur kerja yang efisien.
“Optimalisasi data menjadi prioritas pemerintah dan pelaku bisnis di era digital. Kementerian PUPR dan Telkomsel menjadi dua institusi terdepan dalam pemanfaatan teknologi geospasial, untuk kepentingan pelayanan publik,” kata Presiden Direktur Esri Indonesia Leslie Wong.
Menurut Leslie, pemetaan layer data yang divisualisasikan dengan analisis lokasi pada peta digital memungkinkan tim pekerja teknis dan non-teknis melakukan percakapan, yang belum dijelajahi sebelumnya. Rangkaian ini membangun alur kerja baru yang menghemat waktu dan sumber daya.
Kementerian PUPR dan Telkomsel dinilai telah menetapkan tolak ukur tertinggi di masa depan, bagaimana data diintegrasikan untuk memenuhi tujuan dalam format yang lebih transparan dan mudah dipahami.
“Mereka unggul dalam memimpin transformasi digital di Indonesia melalui inovasi di pemerintahan, bidang telekomunikasi, dan bidang konstruksi,” ujarnya.
Solution Strategist Manager Esri Indonesia Khairul Amri menilai dua proyek pemenang penghargaan tersebut menyoroti bagaimana instansi pemerintahan dan swasta dapat menggunakan teknologi SIG untuk mengatasi berbagai tantangan dan mengoptimalkan sumber daya untuk memenuhi tenggat waktu.
Dia mengatakan kemampuan mencatat dan memprediksi berdasarkan satu sumber data terpercaya secara real-time merupakan bagian yang tak terpisahkan dari manajemen proyek sehingga mampu mengintegrasikan pekerjaan sektoral.
“Hasil dari visualisasi data yang dibuat ini adalah membuat solusi dengan koordinasi yang lebih baik dan tepat waktu” ucap Amri.
Kementerian PUPR melakukan inovasi dengan mengembangkan peta yang menggunakan teknologi SIG dan teknologi BIM sebagai sumber kebenaran tunggal.
Platform ini berhasil memantau lebih dari 70 proyek, mulai dari jalan, bendungan, dan gedung, serta pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Pemangku kepentingan termasuk kontraktor, pemilik proyek, manajemen dan pemerintah dapat memanfaatkan platform ini untuk memastikan perkembangan proyek secara real time, sehingga kolaborasi dapat berjalan dengan mulus di seluruh Indonesia.
Sementara itu, sebagai perusahaan telekomunikasi digital, Telkomsel menghadirkan digital connectivity, digital platform, dan digital services dengan menghadirkan teknologi terkini demi kemajuan setiap aspek kehidupan masyarakat.
Pemanfaatan Teknologi geospasial membantu memetakan kualitas jaringan untuk dapat melayani area populasi yang lebih merata terutama di dalam ruangan.
Telkomsel berkomitmen memberikan layanan dan solusi digital inovatif kelas dunia yang melebihi ekspektasi para pengguna dengan dukungan implementasi teknologi jaringan broadband 4G/LTE dan 5G yang lebih luas.
Penghargaan ini sekaligus menunjukkan kontribusi Kementerian PUPR dan Telkomsel sebagai pembuka jalan dalam mengadopsi analitik lokasi di Indonesia. (Ant/MK)
Pewarta : Fathur Rochman
Editor : Maria Rosari Dwi Putri
