BONTANG – Pada hari Rabu (12/7/2023), Badak LNG dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI sebagai induk Holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey menandatangani perjanjian kerja sama.
Perjanjian ini tertuang melalui penandatanganan Head of Agreement (HOA) antara President Director & CEO Badak LNG, Gema Iriandus Pahalawan dengan Direktur Operasi BKI, R. Benny Susanto.
Poin-poin kesepakatan yang tertuang dalam HoA diantaranya kerja sama dalam bidang survei kapal kelas BKI, pengembangan sumber daya manusia, serta jasa komersil yang dimiliki oleh BKI. Agenda ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Badak LNG dengan BKI pada 9 Juni 2023 lalu di Bontang.
Pada kesempatan ini, President Director & CEO Badak LNG, Gema Iriandus Pahalawan berharap ke depannya akan semakin terbuka peluang dari kerja sama ini.
“Tentu kita berharap sama-sama bisa melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Tugas kita juga sebagai keluarga BUMN untuk bersinergi. Selama ini mungkin kita berpikir sinergi hanya dalam kebutuhan di salah satu pihak, tapi saya harap kita bisa lebih dari itu, kita bisa menciptakan win-win solution. Di Badak LNG ini banyak expertise yang justru dikenal di luar negeri, namun dalam negeri masih kurang gaungnya. Kita harap kerja sama dengan BKI bisa membawa hal yang lebih baik,” ujar Gema.
Selain penandatanganan HoA, pada kesempatan ini juga dilakukan workshop atau diskusi terkait peluang kerja sama terkait dukungan layanan TIC (testing, inspection, certification) guna menunjang kegiatan operasi usaha pencairan dan distribusi LNG.
Direktur operasi BKI dalam sambutannya memberikan apresiasi atas dilaksanakannya tindak lanjut ini.
“Sinergi dengan Badak LNG ini harus kita dukung juga dengan pemberian kepastian atas kualitas pekerjaan yang diberikan, ini penting juga sebagai pembuktian pentingnya sinergi antar BUMN sebagaimana yang dilakukan BKI dengan badak LNG ini. Langkah ini harus bisa memberikan nilai tambah baik dari sisi efisiensi ataupun sisi lainnya,” pungkas Benny.
Beroperasi selama 48 tahun, Badak LNG telah menerima berbagai layanan teknis dan pelatihan dari berbagai kilang LNG dunia.
Layanan tersebut diantaranya program Operations & Maintenance Services, yakni jasa untuk membantu perusahaan LNG dalam mengoperasikan kilang. Kedua, pendampingan pengoperasian kilang baru melalui program Commissioning & Start-Up Assistance (CSUA). Ketiga, menyediakan pelatihan untuk menyiapkan dan mencetak tenaga ahli profesional di industri LNG.
Program terbaru, Badak LNG telah menyelesaikan pelatihan Oil & Gas Maintenance Training Program kepada para trainee dari Timor GAP yang berlangsung selama 9 bulan. (rls)