SAMARINDA – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Al Fayed, remaja 19 tahun yang terbawa arus saat berenang di Sungai Mahakam pada Senin (18/1/2021).
Warga Jl Budiman, Sungai Kunjang itu, ditemukan sudah meninggal dunia sekitar 16 km dari titik awal dia tenggelam. “Saat kita temukan kondisi tubuh korban sudah membesar,” kata Riqi Effendi, Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, ditemui wartawan selepas proses evakuasi Jumat (22/1/2021) sore.
Riqi menambahkan, sesuai prosedur korban dibawa ke RSUD A Wahab Sjahranie untuk divisum, untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Al Fayed dinyatakan tenggelam setelah menceburkan diri ke Sungai Mahakam pada Senin lalu. Awalnya korban bersama 4 temannya, Hendra, Dodi, Pendi, dan Ari hanya nongkrong di tepian sungai. Korban tiba-tiba mengajak teman-temanya berenang, tapi langsung dilarang karena arus sungai kala itu sedang deras.
Larangan tadi tak digubris Al Fayed. Dia tetap loncat ke sungai hingga terseret arus dan hilang. Penemuan tubuh Al Fayed disambut isak tangis keluarga saat diminta tim SAR untuk memastikan identitas korban. “Keluarga mengenali dari baju yang dipakai korban saat tenggelam,” tambah Riqi. (prs)