BONTANG – Bertempat di Multi Purpose Building (MPB) pada Senin (26/6), Badak LNG resmi menutup pelatihan Oil & Gas Maintenance Training Program. Program training ini merupakan program pelatihan jasa perawatan kilang untuk para pekerja Timor GAP yang telah berlangsung sejak Oktober tahun lalu dengan jumlah peserta 18 orang.
Pada 3 Oktober 2022 lalu, Badak LNG melangsungkan penandatanganan kerjasama bersama Timor GAP dari Timor Leste dalam program pelatihan jasa perawatan kilang. Program pelatihan ini dilakukan selama 9 bulan meliputi bidang instrumentasi, electrical, dan mechanical.
Hubungan kerja sama antara Badak LNG dan Timor GAP sendiri sudah terjalin sejak tahun 2015 dengan dilaksanakannya program pelatihan dibidang pengoperasian dan perawatan kilang untuk para pekerja Timor GAP. Seluruh instruktur yang terlibat dalam pelatihan ini merupakan para karyawan maupun pensiunan karyawan Badak LNG yang ahli di bidangnya.
Pada kesempatan tersebut, Pjs VP Bussiness Development & Technology Badak LNG, Novendri H. Prasetyo mengucapkan terima kasih kepada Timor GAP yang telah kembali mempercayakan program pelatihan kepada Badak LNG. “Mewakili manajemen Badak LNG, saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya untuk memberikan pelatihan kepada para pekerja Timor GAP. Semoga program pelatihan yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat kepada seluruh peserta training dan dapat membantu Timor GAP dalam menyukseskan proyeknya.” ucapnya.
Turut hadir dalam acara ini Project Manager Timor GAP, Tomas Talo Freitas, mengatakan bahwa dengan adanya program ini sangat membantu mengembangkan skill para pekerjanya dalam me-maintain pengoperasian kilang. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Badak LNG yang telah membimbing 18 pekerja kami dengan baik selama 9 bulan. Hasil yang diperoleh juga sangat memuaskan serta melebihi target capaian Timor GAP. Saya juga merasa terkesan dengan acara penutupan yang dilaksanakan dengan meriah.” Ujar Tomas.
Beroperasi selama 48 tahun, Badak LNG telah menerima berbagai layanan teknis dan pelatihan dari berbagai kilang LNG dunia. Layanan tersebut diantaranya yang pertama program Operations & Maintenance Services, yakni jasa untuk membantu perusahaan LNG dalam mengoperasikan kilang. Kedua, pendampingan pengoperasian kilang baru melalui program Commissioning & Start-Up Assistance (CSUA). Ketiga, menyediakan pelatihan untuk menyiapkan dan mencetak tenaga ahli profesional di industri LNG. (adv)