spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

SMA Negeri 1 Long Ikis Juara Satu Duta Pelajar Sadar Hukum di Paser

PASER – Duta pelajar sadar hukum jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat tingkat Kabupaten Paser 2023 dimenangkan oleh SMA Negeri 1 Long Ikis. Pelajar SMA Negeri 1 Long Ikis berhasil menyisihkan sembilan tim dari 10 sekolah yang lolos seleksi karya tulis ilmiah awal.

Masing-masing tim diisi oleh dua peserta, putra dan putri dengan didampingi guru pembimbing. Fatku Rohman dan Innaysila Trimaulidina Aziz yang didaulat dan menang dalam perlombaan ini. Di peringkat kedua ada Najwa Dafa Sanjaya dan Miga asal SMK Negeri 1 Tanah Grogot.

Sementara pada peringkat ketiga diraih Khalisa Salwa Salsabila dan Ammar Dzaki Al Faraby dari MAN Insan Cendekia Paser. Sebelumnya ada 50 tim yang ikut namun hanya 10 yang lolos. Kepala Kejaksaan Negeri Paser (Kejari) Paser, Rajendra D Wiritanaya, menyampaikan terima kasih atas partisipasinya.

“Sampai ada yang membuat podcast dan konsultasi hukum. Jadi saya sangat mengapresiasi hal ini,” kata Rajendra.

Penentuan pemenang digelar pada Selasa 4 Juli 2023 malam lalu. Selanjutnya, pemenang di tingkat Kabupaten Paser akan dikirim ke tingkat Provinsi untuk bersaing dengan pelajar dari daerah lainnya di Kaltim.

BACA JUGA :  Paser Turut Eksis di Indokraf Expo 2023, Promosikan Produk UMKM

Berkaca pada 2022 lalu, duta sadar hukum Paser mampu meraih juara dua dan tiga saat seleksi duta sadar hukum tingkat Provinsi Kaltim. Upaya Kejari untuk membangkitkan kesadaran hukum bagi para pelajar terus dilakukan dan salah satunya melalui program Jaksa Masuk Sekolah.

Program ini adalah pengembangan program kejaksaan untuk membangkitkan kesadaran hukum hingga ke pelosok desa, mengubah pola pikir supaya masyarakat tak takut lagi untuk datang ke kantor kejaksaan. Jaksa Masuk Sekolah ini sudah masuk sampai ke Desa Muara Telake dan Muara Andeh.

Asisten Intelijen Kejati Kaltim, I Ketut Kasna Dedi mengungkapkan, duta pelajar sadar hukum ini sangat bergengsi dan baru terselenggara di Provinsi Kaltim, sementara wilayah lain di Indonesia belum ada. Peserta yang menjadi juara satu hingga tiga di tingkat provinsi akan menerima beasiswa kuliah.

“Mereka bisa memilih kuliah hukum di mana pun asal terakreditasi A,” kata Kasna.

Beasiswa ini merupakan kerja sama antara Kejati Kaltim dengan Disdikbud Provinsi Kaltim. Menurutnya ajang ini dapat mengenalkan pengetahuan hukum sejak dini, dengan harapan pelajar menjadi contoh berperilaku tertib, sehingga dapat menularkan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

BACA JUGA :  Antisipasi Karhutla, BPBD Paser Deteksi 4 Titik Panas di Batu Sopang dan Tanjung Harapan

Kasubbag TU Cabang Dinas Wilayah V Muchlison yang mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim menyampaikan, banyak fenomena pelanggaran hukum yang dilakukan pelajar. Sehingga bisa menurunkan kualitas para penerus bangsa.

“Program ini diharapkan membentuk karakter para pelajar menjadi jujur, tanggung jawab, disiplin, toleransi, peduli dengan lingkungan dan sosial, serta lebih bijak dalam berbagai hal,” kata Muchlison. (bs)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.