BALIKPAPAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 29 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga semua pihak diimbau saling menjaga dan saling mengingatkan agar tidak terjadi penambahan titik panas lagi.
“Sebanyak 29 titik panas tersebut terpantau sepanjang Jumat mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Sabtu (1/7/2023).
Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Ia mengimbau semua pihak terkait dan lapisan masyarakat luas untuk saling mengingatkan tidak membuang puntung rokok sembarangan di lahan maupun di hutan yang kering, termasuk tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan pertanian.
Sebaran 29 titik panas itu sudah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota setempat agar mendapat tindakan lebih lanjut.
Ia mengatakan bahwa sehari sebelumnya (29/6) BMKG juga mendeteksi 27 titik panas di empat kabupaten, namun titik panas tersebut sudah padam setelah dilakukan penanganan pihak terkait.
Sedangkan 29 titik panas yang terpantau Jumat (30/6) merupakan titik panas pada titik koordinat berbeda, meskipun masih ada yang dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.
Sebanyak 29 titik panas yang terpantau kemarin tersebar di empat kabupaten/kota, yakni Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Berau.
Rinciannya adalah di Balikpapan satu titik berada di Kecamatan Balikpapan Utara, di Berau satu titik yang berada di Kecamatan Gunung Tabur, keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Kabupaten Kutai Timur ada 24 titik yang tersebar di lima kecamatan yakni Sangatta Selatan satu, Sangatta Utara tiga, Bengalon 12, Kaubun lima, dan Kecamatan Muara Wahau tiga titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
“Sedangkan di Kabupaten Kutai Kartanegara ada tiga titik panas yang tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Loa Kulu satu dan Muara Wis dua titik yang ketiganya memiliki tingkat kepercayaan menengah,” kata Diyan. (Ant/MK)
Pewarta : M.Ghofar