BALIKPAPAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 27 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga semua pihak diimbau saling menjaga dan saling mengingatkan agar tidak terjadi penambahan titik panas lagi.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Kamis, mengatakan, sebanyak 27 titik panas tersebut terpantau Kamis (29/6/2023)Â mulai pukul 01.00 hingga 17.00 Wita.
Ia menjelaskan titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
“Kami mengimbau semua pihak terkait dan lapisan masyarakat luas untuk saling mengingatkan tidak membuang puntung rokok sembarangan di lahan maupun di hutan yang kering, termasuk tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan pertanian,” kata Diyan.
Menurut dia, sebaran 27 titik panas itu sudah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota setempat agar mendapat tindakan lebih lanjut.
Ia mengatakan bahwa sehari sebelumnya (Rabu, 28/6) BMKG juga mendeteksi 57 titik panas di empat kabupaten/kota, namun titik panas tersebut sudah padam setelah dilakukan penanganan pihak terkait.
Sedangkan 27 titik panas yang terpantau hari ini merupakan titik panas pada titik koordinat berbeda, meskipun masih ada yang dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.
Sebanyak 27 titik panas yang terpantau hari ini tersebar di empat kabupaten, yakni Paser, Kutai Barat, Kutai Timur, dan Berau.
Rinciannya di Kabupaten Paser terdapat empat titik yang tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Batu Sopang ada satu titik dan Kecamatan Tanjung Harapan terdeteksi tiga titik dengan tingkat kepercayaan menengah.
Di Kabupaten Kutai Barat terdapat dua titik yang tersebar di dua kecamatan, yakni Bongan dan Nyuatan dengan tingkat kepercayaan menengah.
Kabupaten Kutai Timur terdeteksi sebanyak 19 titik tersebar di tujuh kecamatan yakni Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Busang, dan Rantau Pulung masing-masing satu titik.
Kemudian Kecamatan Bengalon tujuh titik, Kaubun empat titik, dan Muara Wahau empat titik dengan tingkat kepercayaan menengah serta tinggi.
“Untuk Kabupaten Berau terdeteksi dua titik panas yang keduanya berada di Kecamatan Segah dengan tingkat kepercayaan menengah,” kata Diyan. (Ant/MK)
Pewarta : M.Ghofar
Editor : Bambang Sutopo Hadi
