BONTANG – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar sosialisasi Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di Auditorium 3 Dimensi pada Selasa (27/6/2023).
Kepala DPPKB Bontang, Bahauddin mengatakan tujuan sosialisasi dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas menuju kehidupan sejahtera, meningkatkan kehidupan keluarga dan ketahanan keluarga melalui program pendidikan atau pengasuhan keterampilan menjadi orang tua.
“Salah satu tujuannya keterampilan melindungi anak, kemampuan meningkatkan partisipasi anak dan keluarga dan penyelenggaraan konseling dan konsultasi bagi anak dan keluarga,” kata Bahauddin.
Selain itu, Bahauddin mengatakan untuk melaksanakan delapan fungsi keluarga seperti fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, fungsi melindungi, fungsi reproduksi, fungsi pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan.
“Sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 21 tahun 1994 tentang fungsi keluarga. Puspaga tidak hanya bekerja sendiri tapi bersama dengan psikolog hingga UPTD Perlindungan perempuan dan anak. Puspaga melakukan pencegahan sebelum terjadinya kekerasan dan pernikahan dini,” ungkap Bahauddin.
Sementara Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan keluarga merupakan pangkal dari segala kebutuhan dan memiliki fungsi. Puspaga merupakan tempat pencegahan dalam keluarga.
Basri menambahkan keluarga memiliki segala fungsi, mulai dari fungsi kontrol, fungsi pendidikan hingga fungsi budaya dan pembinaan lingkungan.
Tak hanya itu, ketahanan keluarga juga berpengaruh kepada ketahanan negara. Melalui sosialisasi Puspaga ini dapat mengaplikasikan mengenai pembelajaran keluarga secara mandiri.
“Fungsi keluarga berjalan maka akan menghindari tingkat perceraian. Dengan benar-benar mengikuti sosialisasi dan mengaplikasikan di kehidupan keluarga masing-masing sebagai pertahanan keluarga,” jelas Basri Rase. (adv/yah)
