spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Berau Optimistis Rampungkan Persoalan Tapal Batas Tahun Ini


TANJUNG REDEB – Permasalahan tapal batas yang belum terselesaikan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, sebab persoalan tersebut dinilai penting untuk mengetahui batas suatu wilayah.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Berau, Muzakkir menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen menyelesaikan persoalan tapal batas kampung dan kecamatan yang ada di Bumi Batiwakkal.

Dia menerangkan, saat ini ada beberapa wilayah yang menjadi fokus pihaknya. Yakni Kecamatan Sambaliung dan Teluk Bayur, sebab ada beberapa kampung yang masih belum menemui kejalasan mengenai tapal batasnya.

“Perlahan akan kami selesaikan persoalan tapal batas ini, agar kedepannya tidak ada kejadian yang tak diinginkan terjadi,” tuturnya, Jumat (23/6/2023).

Muzakkir memaparkan, untuk di Kecamatan Teluk Bayur, penyelesaian persoalan tapal batas difokuskan di Kampung Tumbit Dayak dan Labanan Makmur. Sedangkan, Kecamatan Sambaliung yakni Kampung Rantau Panjang, Suaran, Pilanjau dan Buyung-Buyung.

“Saat ini tapal batas yang ada di beberapa kampung  di dua kecamatan tersebut yang akan kami selesaikan terlebih dahulu,” ujarnya.

Dia membeberkan, untuk persoalan tapal batas di Kampung Suaran serta Rantau Panjang sudah hampir rampung dan telah diserahkan kepada Bupati.

“Untuk yang di daerah Kecamatan Sambaliung kita akan melakukan peninjauan di lokasi terlebih dahulu,” bebernya.

Muzakkir menambahkan, dalam penyelesaian persoalan tapal batas tersebut, pihaknya menemui beberapa kendala, salah satunya ada berkas-berkas yang harus di penuhi.

Namun, dirinya menegaskan bahwa pihaknya optimistis dapat menyelesaikan persoalan tapal batas tersebut pada tahun ini. “Jika tidak ada kendala, tahun ini bisa selesai semuanya, saat ini sedang berproses,” imbuhnya.

Kendati begitu, Muzakkir menyebut juga akan menyelesaikan persoalan tapal batas kecamatan.“Jadi selain tapal batas kampung, kami juga fokus di kecamatan, sebab ada batas wilayah antar kecamatan yang belum selesai. Semoga secepatnya bisa terselesaikan,” tandasnya. (adv/dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti