spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Komisi II DPRD Paser Suarakan Kebutuhan Sarpras Pendidikan ke Pemprov Kaltim

PASER – Sarana prasarana sekolah di Kabupaten Paser yang belum memadai terus diperjuangkan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser hingga ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini sebagai bentuk upaya pemenuhan fasilitas Pendidikan bagi pelajar.

“Masih banyak fasilitas pendidikan kita di Kabupaten Paser ini yang perlu ditambah dan dibenahi,” kata Ketua Komisi II DRPD Kabupaten Paser, Ikhwan Antasari.

Dicontohkan, seperti Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang merupakan tanggungjawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser, juga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang merupakan tanggungjawab Disdikbud Provinsi Kaltim.

Selain itu, sekolah-sekolah yang berkebutuhan Khusus juga disebutnya perlu mendapat perhatian. Perhatian itu diminta berupa penambahan bangunan baru selain pembenahan atau perbaikan yang sudah ada.

“Masih banyak yang diperlukan. Ini perlu jadi perhatian Bersama. Semoga Pemprov dapat menindaklanjuti aspirasi ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) SMK Disdikbud Provinsi Kaltim, Surasa menyatakan, sejumlah aspirasi dari DPRD Kabupaten Paser sudah diterima dan diakui perlu mendapat perhatian dari Pemprov Kaltim.

“Mereka menyampaikan kiranya Pemprov dapat memberikan dukungan pendidikan di Kabupaten Paser,” jelasnya.

Ia menuturkan sarpras yang baik, sangat penting dalam satuan pendidikan. Sebab tanpa didukung sarpras yang relevan, maka pendidikan tidak akan berjalan secara efektif. “Untuk membangun sebuah unit sekolah baru tentu nanti ada tim yang akan melakukan review faktual di lapangan,” terangnya.

Dengan adanya kunjungan kerja ini, lanjut Surasa, dapat menjadi media dalam menjalin silaturahmi. Agar dapat saling bahu membahu meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltim. “Tentu Pemprov dan Disdikbud Kaltim pada prinsipnya tetap berkomitmen melaksanakan pembangunan pendidikan,” tutupnya. (adv/bs)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti