spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Koordinasi Pokjanal Posyandu, Butuh Transformasi Layanan Primer Posyandu

BONTANG – Pemkot Bontang melalui Dinas Kesehatan Kota Bontang menggelar pertemuan koordinasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu untuk melaksanakan transformasi layanan primer. Tujuannya mewujudkan Posyandu yang aktif dan mandiri. Pertemuan dilaksanakan Kamis (8/6/2023) di pendopo rumah jabatan Wali Kota Bontang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, drg. Toetoek Pribadi Ekowati, menyatakan bahwa koordinasi bagi Posyandu sangat penting dalam mewujudkan pelayanan primer yang baik di Posyandu.

Selain berfungsi sebagai pengelolaan wilayah berbasis masyarakat, Posyandu juga memberikan pelayanan dasar dalam pengelolaan kesehatan bagi ibu dan anak. Saat ini, Kota Bontang memiliki 121 Posyandu dan 2 kelompok penimbangan yang tersebar di 15 kelurahan yang siap melayani masyarakat.

“Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa transformasi sistem kesehatan nasional melibatkan transformasi pelayanan primer. Sebagai layanan terdepan dalam transformasi primer, Posyandu menjawab semua tantangan yang menjadi prioritas program ini,” kata drg. Toetoek Pribadi Ekowati.

Sekretaris Kota Bontang yang juga menjabat sebagai ketua Pokjanal Posyandu, Aji Erlynawati, menjelaskan bahwa setiap Posyandu dan wilayah memiliki permasalahan unik, seperti penanganan stunting, yang membutuhkan intervensi yang berbeda-beda.

“Salah satu transformasi layanan kesehatan di Indonesia adalah terintegrasi dengan layanan primer, pendekatan jejaring, dan penguatan pemantauan wilayah, yang merupakan bagian penting dari peran Posyandu dalam masyarakat,” kata Aji Erlynawati pada Kamis (8/6/2023).

Aji menambahkan bahwa peningkatan koordinasi, pembinaan, fasilitasi, serta pemberdayaan fungsi dan kinerja pelayanan sesuai dengan aturan Permendagri Nomor 54 Tahun 2007 adalah tanggung jawab Pokjanal dalam pembinaan dan peningkatan kualitas Posyandu di wilayah.

“Sebagai lembaga kemasyarakatan, Posyandu dapat melakukan pembinaan dan melibatkan berbagai sektor dan OPD secara lintas sektor,” pungkas Aji Erlynawati. (adv/yah)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti