TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah melantik 60 pejabat administrasi dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar pada Rabu (7/6/2023).
Pelantikan kali ini sebagai kepastian adanya pemisahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang semula berada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, kini dipisah menjadi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kukar. Sejumlah pejabat terkait yang dilantik, antara lain mulai dari beberapa kepala bidang hingga posisi sekretaris dinasnya.
Bupati Kukar, Edi Damansyah mengungkapkan, pemisahan dua OPD ini bertujuan untuk lebih memfokuskan tugas dan fungsinya. Mengingat data kebakaran pemukiman dan lahan yang terbilang besar, sehingga fokus dalam hal mitigasi dan penanganannya.
Dijelaskan, Disdamkar dan Penyelamatan Kukar nantinya lebih fokus pada masalah kebakaran pemukiman, lahan dan hutan. Sementara untuk BPBD Kukar lebih kepada kebencanaannya, seperti banjir dan tanah longsor.
“Sekarang sudah menjadi administrasi sendiri, harapannya agar bisa berkinerja lebih baik,” ujar Edi.
Terkait dengan pimpinan Disdamkar dan Penyelamatan Kukar sendiri, Edi memastikan akan segera dilakukan melalui mekanisme seperti evaluasi dan uji kompetensi, ditambah dengan sistem seleksi terbuka. Pasalnya, jabatan ini merupakan pimpinan pejabat tinggi pratama, yang mana akan langsung disampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta.
“Ada jadwalnya, sudah (seleksi terbuka), karena kami akan berupaya bagaimana menjaga karir ASN di Kukar ini semua mekanismenya harus kita lakukan,” tutup Edi.
Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kukar, Fida Hurasani menjelaskan bahwa meskipun sudah terpisah secara nomenklatur, namun Dinas Damkar dan Penyelamatan (Disdamkar dan Penyelamatan) Kukar masih di bawah koordinasi BPBD untuk beberapa waktu ke depan. Hal ini sesuai dengan arahan dari Bupati Kukar dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar.
Selanjutnya, berhubung belum adanya penunjukan kepala pelaksana maka Witontro yang baru dilantik sebagai sekretaris Disdamkar dan Penyelamatan. “Pemadam Kebakaran (Damkar) masih di bawah koordinasi kami, pasti saya jalankan sebelum ada keputusan dari pimpinan,” ujar Fida. (afi)