TANJUNG REDEB – Perbaikan Jembatan Sambaliung berlangsung Juni mendatang. Penutupan secara total pun akan dilakukan.
Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mengatakan, penutupan jembatan penghubung Tanjung Redeb-Sambaliung itu akan berpengaruh terhadap roda perekonomian masyarakat.
“Maka dari itu, saya harap kontraktor pelaksana dapat cepat menyelesaikan pengerjaan perbaikan. Dengan catatan, tanpa mengurangi kualitas,” ungkapnya, Rabu (31/5/2023).
Diketahui, pengerjaan perbaikan Jembatan Sambaliung ditargetkan rampung dalam empat bulan. “Kalau bisa lebih cepat, jangan sampai masyarakat menunggu terlalu lama, apalagi hanya mengandalkan penyeberangan alternatif,” tuturnya.
Politikus Golkar ini menyebut, akan banyak sektor dan bidang mobilisasi yang terdampak penutupan Jembatan Sambaliung.
“Mungkin beberapa sektor diantaranya dapat melalui penyeberangan alternatif, tetapi ada juga yang tidak bisa,” katanya.
Ia menilai, kelancaran arus lalu lintas kendaraan juga akan sedikit terganggu. Maka dari itu, Syarifatul mendorong agar penyelesaian perbaikan cepat selesai.
“Apalagi rencana perbaikan ini sudah sekian lama tertunda,” bebernya.
Dirinya meminta pemerintah dapat mencegah kejadian yang merugikan masyarakat. Jangan sampai, kata dia, ada gejolak yang menggangu aktivitas masyarakat.
“Apalagi banyak anak sekolah dan pekerja. Saya harap ada solusi yang disiapkan untuk kelancaran mobilisasi mereka,” imbuhnya.
Syarifatul mengaku optimistis bahwa pihak eksekutif mempunyai solusi untuk kelancaran mobilisasi. “Kita dari dewan akan coba suarakan agar ada percepatan pengerjaan perbaikan Jembatan Sambaliung, tapi tidak mengurangi kualitas,” pungkasnya. (dez/adv)
