BONTANG – Kalah dalam perlombaan adalah hal biasa, sedangkan menang adalah bonus. Esensinya adalah silaturahmi antar atlet balap motor se-Kaltim. Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang Najirah saat menutup secara resmi Kejuaraan Provinsi (Kejuprov) II Balap Motor Wali Kota Cup.
“Bagi atlet yang belum juara jangan berkecil hati. Kejuaraan ini merupakan salah satu bentuk meningkatkan jam terbang dan pengalaman dalam bertanding. Saya berharap kejuaraan berikutnya, mental bertanding para pembalap meningkat dan dapat berujung pada prestasi yang membanggakan,” ujarnya saat menyampaikan sambutan di Sirkuit Non Permanen, Bontang Lestari, Minggu (28/05/2023).
Melalui Kejuprov II Balap Motor Wali Kota Cup ia berharap, ajang ini menjadi pembuka karier profesional bagi para atlet balap motor. Dapat menjaring atlet-atlet unggul di tingkat Provinsi Kaltim, sehingga kejuaraan ini bisa dijadikan bahan evaluasi bagi atlet, pelatih, dan pengurus cabang Ikatan Motor Indonesia (IMI).
“Atas nama pemerintah saya ucapkan terima kasih kepada KONI atas dukungan dan kerja samanya, sehingga Bontang bisa ditunjuk sebagai tuan rumah untuk ajang kejuaraan provinsi balap motor se-Kaltim,” ungkapnya.
“Tidak lupa saya juga ucapkan terima kasih kepada Pengurus Cabang IMI Kota Bontang sebagai wadah berhimpunnya pecinta otomotif, juga sebagai pilar dan komponen dalam masyarakat pemuda bangsa ini. Semoga kegiatan ini dapat terus digelar secara rutin, sebagai sarana bagi para generasi muda kita mengasah kemampuan dalam balap motor,” tambahnya.
Sementara, Pengurus Provinsi (Pengprov) IMI Kalimantan Timur, Sekaligus Anggota DPRD Bontang Rusli mengucapkan selamat kepada para pemenang Kejuprov II Balap Motor Wali Kota Cup.
“Selamat buat para juara balap motor, terus asah kemampuan untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan berikutnya,” ujarnya.
Kata Rusli, sangat penting setiap daerah melakukan pembinaan bagi anak muda yang suka olahraga, khususnya dunia otomotif. Menurutnya, race motor bukan semata-mata tentang balapan motor saja. Tetapi itu masuk dalam kategori yang diperlombakan mulai dari tingkat daerah, provinsi, nasional hingga internasional.
“Saya berharap, ke depan Pemerintah Kota Bontang dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata (Dispopar) selalu memberikan support dan melakukan kerja sama dengan penyelanggara acara balapan motor,” tutupnya. (adv/al)