SAMARINDA – Penemuan mayat membusuk kembali terjadi di Kota Tepian. Selang 4 hari dari penemuan Darroji (20) di Sungai Kunjang. Hari ini polisi kembali mendapat laporan penemuan mayat membusuk di sebuah rumah kos di Jl Perjuangan 4, Sempaja Selatan.
Korban kali ini berinisial AM, seorang anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) di Samarinda. Pria 52 tahun yang baru 5 bulan menetap itu, ditemukan sudah terbujur kaku dengan posisi telungkup di dalam kamarnya, Sabtu (9/1/2021).
Menurut Lisa, tetangga korban, penemuan tubuh AM diawali dengan munculnya bau menyengat di sekitar kos-kosan pada Selasa (5/1/2021). Lisa mengaku sempat memastikan keberadaan AM dengan cara memeriksa AC kamar korban. Karena mesin penyejuk ruangan itu mati, disimpulkan AM tak ada di kamarnya.
Puncaknya hari ini. Bau tersebut makin menguat, bahkan adik Lisa sempat melihat belatung di teras rumah. Karena curiga di kemudian menghubungi pemilik kos dan Ketua RT setempat, sampai akhirnya Inafis dan anggota Polsek Sungai Pinang mendatangi tempat kejadian.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Iptu Akhmad Wira mengatakan, dugaan sementara AM meninggal karena sakit. Ini dikuatkan dengan penemuan obat-obatan di dalam kamarnya, serta keterangan beberapa rekan AM bahwa korban selama ini mengidap beberapa penyakit cukup berat.
“Kami juga dapat informasi AM punya riwayat sakit komplikasi,” ungkap Akhmad Wira. Untuk memastikannya, tubuh AM sudah dibawa ke RSUD A Wahab Sjahranie untuk divisum. (red2)
