spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemerataan Fasilitas Air Bersih Harus Direalisasikan, Waris: Itu Program Prioritas Kepala Daerah

TANJUNG REDEB – Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris meminta pemerataan fasilitas air bersih hingga ke kampung terjauh dari pusat perkotaan direalisasikan.

Dia membeberkan, saat ini masih banyak kampung yang belum menikmati fasilitas air bersih. Untuk di Daerah Pemilihan (Dapil)-nya, yakni Kampung Kasai, Batu Putih dan Talisayan.

“Untung saja ada ADK. Berkat itu, pihak pemerintah kampung dapat menganggarkan untuk pengadaan sumur bor agar dapat menikmati air bersih,” ungkapnya, Senin (29/5/2023).

Dirinya menyebut, anggaran yang digelontorkan untuk target 25 ribu Sambungan Rumah (SR) kurang dari Rp 100 miliar. Sementara, untuk drainase mencapai Rp 300 miliar.

“Padahal, drainase itu tidak masuk dalam program prioritas kepala daerah. Ini yang sangat disayangkan,” ujarnya.

Dirinya memaparkan, kasus Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kampung Tabalar Ulu seharusnya dapat menjangkau Kampung Tubaan. Terlebih, jaraknya hanya sekitar 7 kilometer.

“Kalau hanya sampai Tabalar Ulu, jumlah permukiman masih sedikit. Kalau dikelola PDAM, itu rugi katanya. Sementara dikelola kampung, gak sanggup karena tidak ada operasional. Tapi kalau kita bangun sampai ke Tubaan, tinggal menambah pipa,” bebernya.

Politikus Demokrat ini berharap agar sarana pengolahan air bersih di Tabalar Ulu dapat menjangkau Kampung Tubaan. Terlebih Kampung Tubaan merupakan ibukota Kecamatan Tabalar.

“Jangan kita membangun banyak intake tapi tidak maksimal. Lebih baik intake yang ada diperluas jangkauannya,” pungkasnya. (dez/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti