PPU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar bimbingan teknis (bimtek) penguatan peran serta berbagai elemen dalam pengelolaan sampah daerah. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah memaksimalkan potensi di setiap sektor.
Kegiatan ini digelar di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU, Senin (29/05/23). Hadir Sekkab PPU, Tohar membuka secara langsung acara yang dikemas dengan sosialisasi dan pelatihan ini.
Ia apresiasi jajaran DLH PPU atas inisasi terselenggaranya kegiatan ini. Sebab keberadaan sampah menurutnya adalah sebuah keniscayaan dan permasalahan sampah ini adalah tanggung jawab bersama.
“Sampah adalah bagian yang mengelilingi hidup dan kehidupan kita. Setiap pribadi, Kita merupakan produktor dari sampah, dan untuk skala kecil adalah keluarga. Skala besar adalah masyarakat dan dari skala usaha ada juga sampah industri. Ini menjadi persoalan manakala kita tidak melakukan treatment,” jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri sekira 150 peserta dari berbagai stakeholder yang berkesesuaian dari aspek operasional di lapangan. Mewakili unsur corporate dan kelompok-kelompok yang memiliki kepedulian dengan sampah.
“Oleh karena itu, melalui momentum kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini, mari Kita serap ilmu dari para narasumber sebanyak-banyaknya. Mudah-mudahan ada pemahaman yang bisa ditransformasikan kepada warga kami dan harapannya mereka bisa mentransformasikan disekitar domisili mereka,” terang Tohar.
Lewat kegiatan ini pula, diharapkan apa yang semua pihak mendapatkan manfaat yang baik. Baik untuk di lingkungan yang kecil sampai lingkungan yang lebih besar.
“Harapan kedepan mudah-mudahan terwujud kesadaran kolektif, sehingga tidak terlalu berat bagi kita selaku badan publik untuk berurusan dengan sampah. Kalau diantara stakeholder dan seluruh komponen sudah aware terkait dengan pengelolaan sampah secara bijak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DLH PUU Tita Deritayati menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kembali semangat dan motivasi masyarakat. Utamanya terkait pengelolaan sampah langsung dari sumbernya.
“Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kembali semangat dan motivasi masyarakat terkait pengelolaan sampah organik dan anorganik yang bernilai ekonomis,” ujar dia.
Dalam kegiatan ini, sosialisasi dan pelatihan yang diberikan mulai dari regulasi pengelolaan sampah hingga managemen pengelolaan sampah. Yang dilakukan melalui bank sampah hingga memperkenalkan Inovasi Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu (SIPADU). (ADV/SBK)
