SAMARINDA – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Dr. dr. H. Jaya Mualimin, membuka kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan Seminar Ilmiah Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (DPW PATELKI) Kalimantan Timur. Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Radja Samarinda, Minggu (28/5/23).
Salah satu fokus utama dalam kegiatan tersebut adalah eksistensi Ahli Teknologi Laboratorium Medik sebagai tenaga kesehatan yang memiliki kedudukan dan peran penting dalam menjalankan tugasnya di berbagai fasilitas kesehatan.
Hal ini diperkuat oleh penetapan Ahli Teknologi Laboratorium Medik sebagai salah satu jenis tenaga kesehatan yang mendukung pembangunan kesehatan di Indonesia, sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kesehatan No. 36 tahun 2014.
Dalam sambutannya, Dr. Jaya mengungkapkan betapa pentingnya keberadaan Ahli Teknologi Laboratorium Medik di fasilitas pelayanan kesehatan. Mereka memiliki peran krusial dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Keberadaan Ahli Teknologi Laboratorium Medik di fasilitas pelayanan kesehatan sangat menentukan keberhasilan peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” ungkap Dr. Jaya.
Kegiatan Rakerwil dan Seminar Ilmiah DPW PATELKI ini dihadiri oleh sejumlah ahli, praktisi, dan perwakilan dari bidang teknologi laboratorium medik di Kaltim. Mereka berdiskusi dan berbagi pengetahuan serta pengalaman dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pelayanan kesehatan di bidang laboratorium medik.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga akan mendapatkan informasi terkini mengenai perkembangan teknologi, penelitian, dan inovasi dalam bidang laboratorium medik. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu dan efektivitas pelayanan kesehatan di Kalimantan Timur.
Dr. Jaya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi antar ahli teknologi laboratorium medik serta menghasilkan pemikiran dan solusi inovatif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap terjalin sinergi yang kuat antara para ahli teknologi laboratorium medik dalam upaya mencapai tujuan bersama, yaitu peningkatan kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan,” tambah Dr. Jaya. (adv)