PASER – Puluhan pelaku industri pembuatan perahu di Kabupaten Paser mengikuti pelatihan pembuatan kapal fiber. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Pemprov Kaltim.
Adapun pelaksanaannya sejak 22 hingga 24 Mei 2023. Kepala Diseperindagkop UKM Kabupaten Paser, Yusuf mengatakan para peserta berjumlah 20 orang berasal dari dua desa, diantaranya 15 dari Desa Pasir Mayang dan 5 orang dari Desa Muara Adang.
“Selama tiga hari, para peserta pelatihan mengikuti teori dan praktik pembuatan kapal fiber di Desa Pasir Mayang,” kata Yusuf.
Digelarnya pelatihan pembuatan kapal fiber tersebut, dikarenakan saat ini pembuatan kapal berbahan kayu ulin sangat mahal dan sulit untuk mendapatkan ijin. “Jadi, salah satu alternatif untuk mengtasinya dengan mengganti bahan baku ulin dengan bahan fiber,” tambahnya.
Dijelaskan, keunggulan dari kapal yang berbahan dasar fiber diantaranya harganya yang relatif terjangkau dibanding dengan kayu ulin. Selain itu, kapal yang pembuatannya menggunakan fiber lebih ringan, tahan lama, kuat, tahan benturan dan tahan korosi.
“Kapal fiber juga lebih mudah dibentuk dengan cetakan menjadi berbagai macam perabotan, baik perabotan rumah tangga maupun barang-barang industri,” ulas Yusuf.
Ia menilai, bahan isolasi suhu tinggi membuat fiberglass menjadi penghalang panas yang baik, bernilai tinggi dan serba guna. “Bila mengalami kerusakan bodi kapal, maka mudah diperbaiki dengan mendempulnya,” terangnya.
Yusuf menyampaikan terimakasihnya kepada Pemprov Kaltim yang telah menyelenggarakan pelatihan tersebut. Diharapkan kedepannya, giat tersebut dapat meningkatkan ekonomi pelaku industri kapal.
“Kami berharap, pelatihan ini akan memberikan tambahan ilmu bagi industri kecil menengah sehingga akan tumbuh dan mampu memberikan konstribusi ekonomi daerah,” tutup Yusuf. (bs)