PPU – Warga di Keluraham Tanjung Tengah berharap Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) memberikan perhatian terhadap pelayanan air bersih di wilayah pesisir. Salah satunya dengan mendorong Perumda Air Minum (PAM) Danum Taka bisa segera merealisasikan pembangunan jaringan air bersih di sana.
Sejak berdirinya Penajam Paser Utara (PPU) pada 2002, masyarakat pesisir tidak pernah merasakan air bersih sampai saat ini. Selama ini masyarakat pesisir hanya memanfaat air galian untuk kesehariannya.
Salah satu warga RT 06 Tanjung Tengah, Ahmad Husein, mengatakan bahwa warga pesisir sampai saat ini permasalahan air bersih di pesisir belum ada titik terang. Padahal, warga yang ada di Kelurahan ini cukup banyak yang membutuhkan pelayanan air bersih.
“Dari berdirinya PPU sampai saat ini kami belum pernah merasakan yang namanya air bersih, pihak Danum Taka pun belum memberikan progres yang jelas,” ujarnya, Rabu (24/5/2023).
Diketahui pada 2017 lalu, PAM Danum Taka sempat penganggaran dilaksanakan sebesar Rp 45 miliar. Akan tetapi progresnya sampai detik ini pun belum juga terealisasi.
Pun 3 tahun lalu sempat diadakan pertemuan dengan warga pesisir di Kelurahan Tanjung Tengah dan beberapa kelurahan lainnya. Namun sampai saat ini progres itupun belum ada.
“Kita sempat mengadakan pertemuan dengan pihak Danum Taka 3 tahun lalu, tapi hanya sekedar pengumpulan KTP saja progres lanjutannya belum tahu sampai mana,” jelas Husain.
Oleh karena itu, dirinya berharap pemerintah daerah dapat mendorong hal ini. Di mana permasalahan air bersih ini merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat.
“Kami berharap adanya solusi bahkan penyelesaian dari Pemerintah daerah serta dapat mendorong pihak danum taka menyegerakan pemasangan pipa air bersih ini, bukan menjadi berlarut-larut seperti ini,” pungkasnya. (NRD)