spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bontang Food Festival: Lomba Masak Antar Kafe Se-Bontang

BONTANG – Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang menyelenggarakan acara Bontang Food Festival pada Senin (22/5/2023) di halaman parkir ruko Jalan Bhayangkara, Kelurahan Gunung Elai.

Kegiatan ini merupakan salah satu dari 77 acara yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kota Bontang untuk mendukung perkembangan Bontang sebagai kota wisata.

Ketua Panitia Bontang Food Festival, Zulkarnain, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Kota Bontang dalam pengembangan pariwisata ekonomi kreatif (ekraf).

“Bontang Food Festival diselenggarakan sebagai salah satu dari 77 acara yang telah direncanakan,” ungkap Zulkarnain dalam laporannya.

Acara ini merupakan lomba memasak antar seluruh kafe dan kedai di Bontang. Diikuti oleh 20 peserta seperti Café Hitam Putih, Liter Coffee, Sugar Rush, dan lainnya.

Setiap peserta diberikan waktu 90 menit untuk memasak 2 porsi yang akan dinilai. 1 porsi merupakan hidangan unggulan dari kafe atau kedai masing-masing, dan 1 porsi lainnya menggunakan rumput laut sebagai bahan utama.

“Kami memilih tema lomba masak kali ini dengan rumput laut karena 70 persen sumber daya alam Bontang berasal dari laut. Kami ingin menonjolkan makanan khas Bontang, yaitu rumput laut,” ujarnya.

“Kami berharap event ini dapat berkembang menjadi acara tingkat provinsi di masa depan, sehingga dapat diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Seperti event MasterChef,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Bontang, Najirah, yang hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi Bontang Food Festival yang mengangkat tema rumput laut. “Semoga kita dapat memperkenalkan rumput laut sebagai makanan khas Bontang,” katanya dalam sambutannya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Dispopar yang aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung program pengembangan Bontang sebagai kota wisata.
“Kita akan menjadikan Bontang sebagai kota wisata di masa depan,” tegasnya. (adv/al)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti