PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan melakukan normalisasi sungai di beberapa kawasan rawan banjir. Dua di antaranya berada di Kecamatan Waru dan Kecamatan Sepaku.
Beberapa waktu lalu, setiap hujan deras melanda, selalu terjadi luapan air di beberapa titik di Benuo Taka. Terutama di pemukiman di wilayah rendah, seperti di sekitar Sungai Miango di Desa Karang Jinawi, Sepaku, dan Sungai Sesulu, Waru.
“Rencananya akan ada normalisasi, karena terakhir kali dilakukan normalisasi itu sudah lama,” ungkap Sekretaris Kabupaten PPU, Tohar, Minggu (21/5/2023).
Ia menyebutkan bahwa normalisasi sungai sudah tidak pernah dilakukan sejak 2017. Akibatnya, daerah-daerah yang dilalui aliran sungai tersebut sering mengalami banjir belakangan ini.
Demikian juga, jumlah warga yang terdampak di dua wilayah tersebut semakin banyak. Selain karena banyaknya warga yang bermukim di sana, juga karena dampak luapan air yang semakin besar.
“Sungai tersebut mengalami pendangkalan dan berkelok. Hal ini mengakibatkan kelancaran aliran air menuju hilir terganggu,” jelasnya.
Namun sebelum melakukan normalisasi, akan dilakukan konsolidasi terlebih dahulu. Normalisasi sungai bertujuan untuk meluruskan arus yang berkelok.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten PPU juga harus berkomunikasi dengan warga yang memiliki lahan di sekitar sungai. Apabila diperlukan, akan ada kebutuhan tambahan lahan untuk upaya pelurusan jalur air tersebut.
“Apabila aliran perlu diluruskan, konsekuensinya adalah harus ada pembebasan lahan dari pemiliknya. Hal ini harus kita selesaikan secara sosial,” tutup Tohar. (SBK)