SAMARINDA – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kaltim per tanggal 19 Mei 2023 mencapai 1.673 kasus. Dari total kasus tersebut, 8 orang meninggal dunia. Dari data Dinas Kesehatan Kaltim, Kota Balikpapan menjadi yang pertama penyumbang kasus DBD terbanyak dengan 487 kasus dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia. Diikuti Kabupaten Kukar dengan 241 konfimasi kasus dan 1 orang meninggal dunia. Sementara Kota Samarinda ada 226 konfirmasi kasus dan 2 orang meninggal dunia.
“Bontang 132 kasus, Kutim 177 kasus, Kubar 101 kasus, masing- masing tidaka ada konfimasi meninggal. Sementara Mahulu 98 kasus dengan 2 orang meninggal,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin, Jumat (19/5/2023).
“Adapun Berau 82 kasus, Paser 82 kasus, dengan masing- masing ada satu yang meninggal dunia. Yang terakhir ada PPU dengan 47 kasus tanpa ada konfirmasi meninggal dunia,” sambungnya.
Lebih lanjut dari paparan data Dinkes Kaltim, Incident Rate (IR)DBD tahun 2022-2023, mencapai 44,4 di Kaltim. Adapun target nasional yakni kurang dari 10 banding 100.000 penduduk.
Sedangkan untuk Case Fatality Rate (CFR) di Kaltim mencapai 0,48 persen dimana lebih rendah dari target nasional yakni 1 persen kasus kematian akibat DBD.
“Untuk menekan angak kasus DBD kami mengimbau masyarakat periksa jentik berkala dan lakukan 3 M yakni menguras dan menyikat tempat penampungan air seminggu sekali. Menutup tempat penampungan air dengan rapat dan mendaur ulang atau memanfaatkan barang bekas yang bernilai guna,” pungkasnya.(eky)