SAMARINDA – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 menjadi hari yang bahagia bagi seluruh kepala sekolah di Kalimantan Timur, khususnya Kepala SMA, SMK, dan SLB di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Kenapa? Karena Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi pada tahun ini memberikan bantuan kendaraan operasional sekolah yang diterima langsung secara simbolis oleh perwakilan kepala sekolah se-Kalimantan Timur.
“Terima kasih Pak Gubernur Isran dan Wakil Gubernur Hadi, kami sangat bersyukur diberikan bantuan kendaraan operasional sekolah, berupa satu unit mobil,” ucap Kepala SMA Negeri 1 Long Bagun Mahakam Ulu, Juk Hajang, usai menerima simbolis kendaraan operasional yang diserahkan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, baru-baru ini saat Upacara Hardiknas 2023 di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Timur.
Menurut Juk Hajang, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi SMA Negeri 1 Long Bagun. Selain lokasi sekolah yang jauh dari perkotaan, juga memudahkan pihak sekolah untuk segera hadir ketika ada undangan mendesak di Kota Samarinda.
Baginya, apa yang diberikan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dinilai sangat luar biasa.
Oleh karena itu, Juk Hajang menjelaskan bahwa bantuan kendaraan operasional baru diberikan pada periode kepemimpinan Gubernur Isran dan Wakil Gubernur Hadi, terutama bagi sekolah yang berada di wilayah pedalaman Kalimantan Timur.
“Semoga kedepannya bantuan kendaraan operasional sekolah dapat diterima oleh sekolah lainnya,” ucapnya.
Bagi Juk Hajang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sangat komitmen dalam mendukung program pendidikan dan merespon dengan cepat apa yang disampaikan oleh para pendidik.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur, Muhammad Kurniawan, menjelaskan bahwa rencananya semua sekolah negeri, baik SMA, SMK, dan SLB/Sekolah Khusus sebanyak 241 sekolah, akan diberikan bantuan operasional.
“Alhamdulillah, sebanyak 31 di tahun 2022 dan tahun 2023 sebanyak 10 unit. Bantuan ini diberikan, salah satu indikatornya adalah sekolah di daerah dan sekitar 3 T. Mudah-mudahan sesuai kemampuan keuangan daerah akan dipenuhi secara bertahap,” jelas Kurniawan.
Selanjutnya, pada APBD Perubahan 2023 juga sudah diusulkan untuk alokasi tersebut. Karena itu, diharapkan alokasi bantuan ini betul-betul memberikan manfaat bagi sekolah yang menerimanya.(adpim/adv/diskominfokaltim)
