spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

25 Ribu Vaksin Covid 19 Disimpan di Gudang Dinkes, Distribusi untuk Nakes Masih Tunggu Rekomendasi BPOM

SAMARINDA – Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Padillah Mante Runa mengatakan, jumlah vaksin covid 19 yang datang, Selasa (5/1/2021) kamarin sebanyak 25.500 dosis. Vaksin ini akan diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes). Satu nakes mendapatkan 2 kali suntikan.

“Jadi totalnya ada 12.750 tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin periode ini. Vaksin ini akan disimpan terlebih dahulu hingga menunggu instruksi rekomendasi Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kalau surat sudah terbit ya kita distribusikan,” beber Padillah.

Sebanyak 25,5 ribu vaksin sudah tiba di Kaltim Selasa (5/1/2020). Vaksin-vaksin tersebut langsung dibawa ke Samarinda dan disimpan di Gudang Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim di Jalan Anggur Samarinda. Vaksin ini akan terlebih dahulu disimpan hingga nanti didistribusikan ke tenaga kesehatan yang bakal jadi penerima vaksin prioritas di Kaltim. “Penyimpanan vaksin Covid-19 ini aman dan terjamin,” kata Padilah.

Vaksin-vaksin tersebut disimpan dalam kulkas dingin. Selain itu, suplai listrik juga selalu tersedia. Jika terjadi pemadaman listrik, maka ada genset yang akan segera menggantikan suplai listrik untuk menjamin kulkas tetap dingin. Kondisinya pun selalu dimonitor. Selain itu, vaksin ini juga dijaga ketat dan akan dibantu aparat dan juga ada bantuan security.

Jika surat sudah terbit dan vaksin siap didistribusikan, maka pemberian vaksin diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan. Untuk pembagian nakes yang mendapat vaksin prioritas di awal ini, tiap daerah berbeda-beda. “Bergantung dengan tingkat kerawanan covid-19,” katanya.

Misalnya Samarinda tentu tidak sama dengan Mahulu. “Yang akan disuntik itu kan belum semua, tahap awal ini yang benar-benar kontak dengan pasien. Samarinda, Balikpapan, paling banyak. Sudah semua disosialisasikan kadis-kadis (kepala dinas). Kalau mereka enggak tahu, berarti kepala dinasnya. Insya Allah vaksinnya aman,” ungkap Padillah.

Untuk masyarakat umum yang akan divaksin, ada tahapannnya. Padillah pun sudah melakukan rapat dengan Menteri Kesehatan dan Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo terkait hal tersebut.

“Penduduk dunia ini semua butuh vaksin, vaksin ini kebutuhannya 7 miliar. Seluruh dunia berebut, Alhamdulillah kita dapat,” ucapnya.

Sementara, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi berharap dengan adanya vaksin akan membantu penanganan covid-19 di Kaltim. “Ada secercah harapan. Semoga dengan datangnya vaksin ini bisa menekan angka kasus positif di Kaltim,” sebutnya.

Sementara itu, sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengatakan, diperkirakan jumlah vaksin yang didapat mencapai 400 juta dosis. Namun, jumlah ini akan diupayakan untuk ditambah, mengingat untuk mencapai kekebalan kelompok, dibutuhkan kurang lebih sebanyak 468,8 juta dosis vaksin yang diperuntukkan bagi 181,5 juta jiwa.

MENDARAT LEWAT BALIKPAPAN
Sebelunya Vaksin Covid-19 untuk warga Kaltim telah mendarat di Balikpapan, Selasa (5/1/2020). Sebanyak 14 koli yang berisi 25.520 paket vaksin tiba di gedung kargo Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan. Menumpang pesawat Garuda Indonesia, vaksin Sinovac yang nantinya akan diproduksi massal oleh perusahaan farmasi Biofarma itu, tiba di gedung kargo sekira pukul 08.10 Wita.

Kotak yang berisi vaksin beserta sera itu, mendapat pengamanan ketat dari Brimob Polda Kaltim bersenjata lengkap. Hujan yang melanda Balikpapan, membuat pengantaran vaksin sedikit terlambat. Akibat kendaraan khusus yang lengkap dengan pendingin yang akan mengangkut boks vaksin, baru tiba sekira pukul 10.02 Wita. Di mana masing-masing boks, berisi sekira 2 ribuan vaksin dan sera itu, akan bawa ke Dinkes Kaltim. Sehingga pengantaran baru dilaksanakan pada pukul 10.31 Wita.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kaltim Setyo B Basuki mengatakan pihaknya masih menunggu izin menunggu terbitnya izin penggunaan vaksin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden (PP) Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19. Sehingga vaksin yang tiba di Balikpapan, langsung dibawa ke Gudang Vaksin Dinkes Kaltim. Yang spesifikasinya memang diperuntukkan sebagai tempat penyimpanan alat kesehatan, termasuk vaksin. “Kami tunggu sampai izinnya keluar. Kalau izinnya keluar, segera kami distribusikan ke dinas kesehatan (dinkes) kabupaten/kota,” tandasnya. (ant/red)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti