BONTANG – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang sudah berupaya mengurus peralihan status pengelolaan Pulau Beras Basah ke Provinsi Kaltim. Namun sampai saat ini belum mendapatkan jawaban.
Hal itu diungkapkan Kadispopar Bontang, Ahmad Aznem saat menjadi narasumber di program Dialog Publika TVRI Kaltim bertajuk ‘Opimalkan Potensi Wisata Bontang’ beberapa waktu lalu.
Dalam program tersebut, Aznem menyebutkan, kendala status tersebut yang membuat Bontang belum bisa memfokuskan pada wisata bahari. Lantaran pengelolaan wilayah laut masih ada di provinsi.
Apabila Dispopar sudah mendapatkan jawaban dari provinsi terkait status tersebut, maka Dispopar berani mengelola objek-objek wisata di sekitar perairan Bontang, seperti Pulau Beras Basah, Pulau Segajah, dan lain sebagainya.
“Wali kota bilang sepanjang belum ada surat dari provinsi kita belum bisa fokuskan ke laut,” bebernya.
Karenanya saat ini Bontang masih memfokuskan pada penyelenggaraan event sebagai bagian dari pariwisata. Sembari perlahan-lahan memperbaiki regulasi pada objek wisata laut.
“Memang kendalanya regulasi sehingga kita tidak berani terlalu mempromosikan wisata bahari,” bebernya.
Pernyataan Aznem tersebut dibenarkan Sekda Bontang, Aji Erlinawaty yang juga menjadi narasumber di program tersebut. Dikatakannya, memang secara lisan sudah diijinkan terkait status pengelolaan Beras Basah. Namun karena belum ada pernyataan secara resmi yang tertuang di atas kertas, maka Pemkot Bontang belum berani mengelola Beras Basah.
“Tantangan itu selalu ada. Saya yakin dengan banyakanya dukungan kami mampu menghadapi tantangan-tantangan itu. Semoga Bontang berhasil mewujudkan tujuannya membangun kota wisata.” harapnya. (adv/al)