BONTANG – Guna mendukung kesuksesan program pariwisata di Kota Bontang, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang melibatkan semua pihak, salahsatunya anak-anak muda mlilenial.
Hal itu diungkapkan Kadispopar Bontang, Ahmad Aznem saat menjadi narasumber di Program Dialog Publika TVRI Kaltim bertajuk ‘Optimalkan potensi wisata Bontang’ beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Aznem, Bahwa Dispopar rutin membangun sinergitas dengan semua pihak untuk mempercepat keberhasilan program pariwisata Bontang. Utamanya, Dispopar melibatkan anak-anak muda yang bergerak di bidang Ekonomi kreatif (ekraf) seperti para conten creator baik youtuber, selebgram, tiktokers, dan lain sebagainya.
Pihaknya berharap, agar para content creator itu bisa ‘menjual’ Bontang dalam hal-hal yang positif. Mempromosikan potensi-potensi wisata di media sosial agar masyarakat luar Bontang tertarik untuk datang.
“Para content creator ini corongnya Bontang. Setidaknya di setiap konten mereka ada sedikit wisata Bontang yang bisa diselipkan,” katanya.
Selain dengan content creator, Dispopar juga kerap bekerjasama dengan Komunitas Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Bontang. Masata selalu membantu program-program atau event yang diadakan Pemkot Bontang.
Ketua DPC Masata Bontang, Eko Satrya yang juga narasumber dalam program tersebut membenarkan pernyataan Aznem. Dikatakannya, Masata Bontang selalu pendampingan, penguatan, dan promosi ke program pemkot.
Pihaknya ingin percepatan-percepatan program wisata agar segera terwujud.
“Masata ingin gerak cepat, gerecep. Masata selalu koordinasi dengan pemkot. Masata punya ide langsung disampaikan. Walaupun jam 2 malam kami sampaikan idenya. Karena ide datangnya kapanpun,” bebernya. (adv/al)