BONTANG – Partai Golkar telah mendaftarkan Bacaleg ke Kantor KPU dengan diantar oleh Bacaleg, pada Minggu (14/5/2023) yang merupakan hari terakhir pendaftaran. Ratusan simpatisan partai berlambang beringin ini mengantarkan Bacaleg mereka.
Ketua DPD II Partai Golkar Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, mengatakan bahwa mereka telah mendaftarkan 25 Bacaleg ke kantor KPU. Ia menargetkan 7 kursi dengan rincian 3 kursi di Wilayah Utara, 3 kursi di Wilayah Selatan, dan 1 kursi di Wilayah Barat.
“Kami menargetkan 7 kursi. Kami telah mendaftarkan kader-kader terbaik dengan kombinasi kader lama dan baru yang memiliki potensi di Golkar,” ungkap Andi Faizal kepada wartawan, Minggu (14/5/2023).
Selain itu, dia menyebut bahwa komposisi anak muda mencapai 80 persen, yang memang merupakan kader terbaik.
“Tentunya, anak muda yang memiliki rekam jejak dan telah memberikan ide-ide bagi masyarakat,” kata Faiz, sapaan akrabnya.
Dia juga menyebutkan bahwa keterwakilan perempuan telah terpenuhi sesuai dengan aturan 30 persen perempuan.
PPP DAFTARKAN NAMA BARU
Sementara itu, pada hari yang sama, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bontang juga mendaftarkan Bacaleg sebanyak 25 calon. Dari daftar Bacaleg yang ada, semuanya didominasi oleh nama-nama baru dari PPP.
Ketua DPC PPP, Sulhan, menyebutkan bahwa PPP mendaftarkan wajah-wajah baru sebagai Bacaleg dalam kontestasi Pemilu 2024 kali ini.
Sulhan menambahkan bahwa setelah mendaftarkan Bacaleg, semua persyaratan dokumen terpenuhi dan dapat diterima oleh KPU.
“Tadi ada perbaikan di Silon, tapi sudah lengkap semuanya. Kami mendaftarkan 25 Bacaleg dan semua kuota terpenuhi. Tidak ada incumbent yang maju di tingkat kota, ini semua nama-nama baru,” jelasnya kepada Mediakaltim.com setelah mendaftarkan Bacaleg PPP.
Kader PPP, Sumaryono, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Bontang, yang Pemilu 2019 lalu, maju melalui Dapil Bontang Barat, pada Pemilu 2024 ini didaftarkan sebagai bacaleg Kaltim di dapil 6 (Bontang, Kutim, Berau). “Pak Sumaryono kita daftarkan untuk bacaleg Provinsi Kaltim,” tutur Sulhan. (yah)
