JAKARTA – Timnas sepak bola U-22 Indonesia akhirnya sukses meredam perlawanan tim tangguh sekaligus juara bertahan Vietnam pada babak semifinal SEA Games 2023 lewat drama lima gol di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu.
Pratama Arhan dan kawan-kawan melangkah ke semifinal sepak bola setelah berhasil menyapu bersih kemenangan di Grup A dan kemudian bersua Vietnam, runner up Grup B, pada laga selanjutnya di arena SEA Games 2023 Kamboja.
Di hadapan ribuan pendukung kedua tim, termasuk sejumlah pejabat teras PSSI–di antaranya Ketum Erick Tohir, Waketum Zainudin Amali dan Sekjen Yunus Nusi–, skuad Garuda Muda mengamankan kemenangan berkat gol Komang Teguh Trisnanda, Muhammad Ferrari, dan Muhammad Taufany Muslihuddin.
Sementara Vietnam membalas lewat kaki Nguyen Van Tung dan gol bunuh diri Bagas Kaffa.
Laga penentuan menuju supremasi sepak bola se-Asia Tenggara ini sempat diwarnai dengan pengusiran Pratama Arhan oleh wasit seusai akumulasi dua kartu kuning akibat melakukan pelanggaran keras kepada Nguyen Duc Phu pada menit ke-60 sehingga Indonesia terpaksa bermain dengan 10 orang.
Unggul jumlah pemain, Vietnam terus menggempur lini pertahanan Indonesia, namun tidak ada peluang-peluang matang yang dihasilkan, hingga akhirnya pada saat injury time, tendangan jarak jauh Muhammad Taufany Muslihuddin berbuah gol mengubah papan skor menjadi 3-2 untuk keunggulan tim asuhan Indra Sjafri itu.
Atas kemenangan ini, Garuda Muda yang memang diperkuat 20 pemain terbaik di usianya itu memastikan tiket final dan akan menunggu pemenang pertandingan semifinal lainnya antara tim kuat Thailand melawan Myanmar.
Sejak awal sang pelatih Indra Sjafri telah menyatakan bahwa misi dirinya dan skuad di ajang SEA Games Kamboja 2023 adalah untuk menggondol medali emas dari cabang olahraga paling populer sejagat itu. Dan hal tersebut bukan sekadar angan-angan mengingat Indonesia telah menggelontorkan banyak investasi sejak 3 tahun lalu lewat ambisi Piala Dunia muda-nya.
Oleh karena itu, tak peduli siapa pun yang nanti akan dihadapi di final, Garuda Muda telah siap menorehkan kesempurnaan dengan meraup emas pelambang supremasi sepak bola di event dua tahunan negara-negara se-Asia Tenggara tersebut.
EMAS BOLA BASKET PUTRI
Ambisi memetik kesempurnaan juga terpatri di tim bola basket putri yang telah memastikan mencetak sejarah untuk pertama kalinya mendulang emas SEA Games Kamboja kali ini.
Skuad bola basket putri Merah Putih ini mampu membuktikan kedigdayaan tak terkalahkan dalam lima pertandingan yang bergulir di Morodok Techo Indoor Sports Center, Phnom Penh, Kamboja. Dan pada hari ini, tim asuhan Chin-Wen Lin tersebut sukses mengalahkan tuan rumah Kamboja dengan skor 100-54.
Dengan kemenangan itu, Dyah Lestari dan kawan-kawan bertengger di puncak klasemen dengan 10 poin, hasil sapu bersih lima laga. Meski masih menyisakan satu pertandingan melawan Singapura pada Minggu (14/5), secara hitungan poin Merah Putih sudah tak terkejar lagi.
“Pun kalau misal kami kalah pada pertandingan terakhir melawan Singapura, artinya kami meraih lima kemenangan dan satu kali kalah. Malaysia dan Filipina sudah kalah satu kali. Dan bila sama, kita menang head to head karena kedua tim tersebut sudah kami kalahkan. Jadi sudah dipastikan kita juara,” ujar Penanggung Jawab Timnas Basket Putri Christopher Tanuwidjaja.
Masih kata Chrsitopher, srikandi-srikandi Indonesia ini ingin menyempurnakan emas dengan sapu bersih kemenangan saat melawan Singapura pada laga terakhir, Minggu (14/5). Dan hal tersebut belum pernah terjadi sepanjang sejarah SEA Games karena prestasi terbaik Indonesia sebelumnya hanya meraih 3 perak masing-masing pada SEA Games 1991 di Filipina, 2015 di Singapura, dan 2021 di Vietnam.
EMAS LAINNYA
Catatan manis lainnya diukir tiga cabang olahraga yang sukses mendulang emas pada hari ini, yakni angkat besi, dayung, dan tenis.
Dari arena angkat besi, lifter kawakan Eko Yuli Irawan berhasil memecahkan rekor pribadi sekaligus SEA Games pada babak final 61kg putra. Rekor Eko sebelumnya pada SEA Games 2019 Filipina adalah 169 kg (clean and jerk), dan kali ini ia menyempurnakannya dengan beban angkatan 170kg.
Dengan capaian ini, Eko Yuli telah mengoleksi total enam emas dari semua ajang SEA Games yang pernah diikutinya sekaligus pembuktian lifter asal Lampung yang telah mengantongi empat medali di empat Olimpiade itu masih yang terkuat di kawasan Asia Tenggara.
Sesaat sebelumnya di tempat sama, lifter Indonesia Muhammad Husni berhasil mempersembahkan medali perunggu di kelas 55 kg putra untuk menandai debutnya di SEA Games, di Phnom Penh, Kamboja. Perunggu lainnya dipersembahkan oleh Luluk Diana Triwijayana (49 kg putri) sehingga kontribusi cabang angkat besi hingga saat ini 1 emas dan 2 perunggu.
Berikutnya dari lapangan Morodok Stadium, Phnom Penh, Kamboja, petenis putri Priska Madelyn Nugroho menahbiskan dirinya sebagai ratu baru tenis Indonesia setelah sukses merenggut medali emas nomor tunggal putri SEA Games 2023.
Di final, secara dramatis Priska membungkam petenis Thailand Lanlana Tararudee dalam pertarungan ketat nan memikat dengan skor 6-7 (1-7), 7-6 (7-4), dan 7-5.
Beralih ke cabang olahraga perahu naga atau traditional boat race (TBR) di Prek Kampot, Kampot, Kamboja. Tim perahu naga Indonesia sukses mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia melalui nomor 250 meter 12 crew U24 putra.
Indonesia dengan komposisi Abdul Hamid, Dapit, Dede Sunandar, Indra Hidayat, Irwan, Lukman Nulhakim, Muh Burhan, Rapik Saputra, Rudiansyah, Subhi, Wandi, dan Zubakri berhasil finis terdepan dengan catatan waktu 1 menit 2,850 detik. Mereka mempecundangi tuan rumah Kamboja yang berada di posisi kedua setelah membukukan waktu 1 menit 3,797 detik serta Vietnam dengan 1 menit 4,267 detik harus puas dengan perunggu.
Tim dayung berkekuatan 30 atlet yang terdiri atas 24 putra dan enam putri ini akan berlaga dalam delapan dari 13 nomor lomba dayung TBR SEA Games Kamboja pada 13-16 Mei 2023.
Adapun delapan nomor yang akan diikuti oleh Tim Dayung Indonesia adalah M 12 Crew (Open) 500 meter, M 12 Crew (Open) 800 meter, M 12 Crew (U24) 500 meter, M 12 Crew (U24 250 meter, Mix 12 Crew (U24) 250 meter, Mix 12 Crew (U24) 800 meter, M5 Crew (U24) 500 meter, dan M5 Crew (U24) 800 meter.
MASIH BERJUANG
Dari cabang olahraga bulu tangkis, tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menyusul koleganya yakni Komang Ayu Cahya Dewi dengan melaju ke babak perempat final SEA Games 2023.
Ester membukukan kemenangan atas Xin Yee Ong pada babak 16 besar yang berakhir dengan dua gim langsung 21-15, 21-18. Ester butuh durasi 36 menit untuk menundukkan pebulu tangkis asal Malaysia itu. Meski terbilang singkat, tunggal putri peringkat ke-60 itu cukup disulitkan dengan permainan Ong yang lebih banyak memainkan pola bertahan.
Srikandi-srikandi bulu tangkis Indonesia ini mulai fokus ke nomor perseorangan setelah sehari sebelumnya perjuangan mereka di nomor beregu putri SEA Games XXXII/2023 Kamboja hanya berbuah medali perak.
Perjuangan lainnya di catat dari Pantai Sihanoukville, Kamboja, di mana tim voli pantai putra Indonesia membukukan kemenangan kedua pada babak penyisihan Pool B nomor beregu SEA Games 2023 Kamboja dengan menaklukkan Thailand dengan skor 2-1.
Kemenangan itu membawa Indonesia ke puncak klasemen Pool B dengan poin 4, disusul Thailand dan Singapura dengan poin 3. Adapun Malaysia berada di posisi buncit dengan nilai 2. Tim voli pantai Merah Putih ini selanjutnya akan bertanding melawan Singapura pada Minggu (13/5).
Voli pantai putra menjadi salah satu andalan Indonesia untuk mendulang medali emas karena sepanjang sejarah pertandingan nomor ini di SEA Games, Indonesia selalu mendominasi dengan menyapu bersih semua gelar juara dari tujuh penyelenggaraan nomor ini sejak dipertandingkan di SEA Games 2003 di Vietnam. Cabang ini absen saat SEA Games 2013 (Myanmar), 2015 (Singapura), dan 2017 (Malaysia).
Sementara itu dalam klasemen perolehan medali hingga hari ke-8 SEA Games 2023, kontingen Merah Putih masih belum beranjak dari posisi empat sejak beberapa hari yang lalu.
Dilansir dari laman resmi panitia SEA Games 2023 Kamboja (CAMSOC) pada Sabtu malam, Indonesia mengemas sebanyak 181 medali yang terdiri dari 56 keping emas, 53 perak dan 72 perunggu.
Koleksi Merah Putih ini masih terpaut 10 medali dari tuan rumah Kamboja yang menduduki peringkat 3 klasemen sementara dengan 191 medali yang terdiri dari 59 emas, 53 perak, dan 79 perunggu. Tentunya masih terbuka peluang menyalip posisi tuan rumah atau memenuhi target Presiden Joko Widodo untuk masuk minimal peringkat tiga besar di SEA Games kali ini.
Sementara di posisi teratas adalah Vietnam, yang terlalu tangguh untuk dikejar, bahkan oleh Thailand yang menduduki posisi kedua, setelah Negeri Paman Ho itu kian banyak mendulang emas berikut total medali secara keseluruhan yang mencapai 250 keping. (Antara/MK)
Pewarta : Junaydi Suswanto
Editor : Achmad Zaenal M