TANJUNG REDEB – Pagelaran Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) tak lama lagi akan berlangsung. Namun, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, meminta panitia agar teliti terkait berkas para calon kepala kampung.
Ia menuturkan bahwa biasanya terdapat berkas calon peserta Pilkakam yang fiktif. Terlebih lagi, hal tersebut sudah pernah terjadi pada Pilkakam sebelumnya.
“Saya harapkan kepada panitia Pilkakam serentak agar benar-benar teliti dalam melakukan verifikasi calon peserta. Jangan sampai ada berkas fiktif atau ijazah palsu yang lolos seleksi,” tegasnya, Jumat (12/5/2023).
Syarifatul menekankan bahwa seluruh panitia harus bekerja dengan baik dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan OPD terkait guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Tim verifikasi jangan sampai lengah, perlu dilakukan pengecekan ke sekolah atau universitas tempat ijazah calon peserta dikeluarkan. Dengan begitu, kemungkinan adanya ijazah palsu calon peserta bisa dicegah,” terangnya.
Politikus Golkar ini menegaskan kepada panitia Pilkakam untuk bekerja secara profesional. Jangan sampai, kata Syarifatul, ada calon yang mendapat perlakuan istimewa hanya karena hubungan sebagai teman, saudara, atau keluarga.
“Hal itu tidak boleh terjadi. Jika seseorang tidak memenuhi syarat, sampaikan saja secara jujur. Itu lebih baik daripada merusak pesta demokrasi di kampung tersebut,” imbuhnya.
Syarifatul berharap bahwa kepala kampung yang terpilih dalam Pilkakam serentak kelak mampu menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Para calon yang maju harus siap menerima kemenangan atau kekalahan. Jika kalah, mereka harus bisa menerima dengan lapang dada, dan jika menang, mereka harus bisa merangkul yang kalah demi kemajuan kampung itu sendiri,” pungkasnya. (dez/adv)
