SAMARINDA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengajak Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim untuk berkolaborasi, sinergi, dan sinkronisasi data menuju data statistik yang berkualitas.
Satu data Indonesia memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah membantu pemerintah dalam membuat rencana kerja pembangunan.
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, mengatakan harus ada kolaborasi antara BPS dengan Perangkat Daerah agar terwujudnya satu data dapat terlaksana dengan baik.
“Saya tertarik dengan pengembangan fisik portal desa cantik yang semakin banyak dikembangkan, maka semakin bagus,” sebut Kadis Kominfo saat menerima kunjungan Kepala BPS Kaltim di ruang kerjanya, Jumat (12/5).
Pihaknya juga merencanakan pembuatan front office khusus statistik dan PPID ketika telah ada gedung baru. “Jika ada masyarakat yang ingin ke front office statistik dan PPID, mereka dapat langsung pergi ke sana,” tuturnya.
Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana Nababan, menyatakan kehadirannya bertandang ke Diskominfo Kaltim untuk berkolaborasi dalam satu data Indonesia.
“Satu data ini tidak bisa dipisahkan. Kami mengajak kolaborasi dalam satu data, karena data yang komprehensif, dalam waktu dekat kami akan mengembangkan kembali portal desa cantik,” ungkap Yusniar.
Menurutnya, hal ini harus didukung oleh keaktifan perangkat daerah dalam memberikan data yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat diolah dengan baik. “Untuk itu, kami mohon bantuan dan dukungan dari Diskominfo Kaltim,” pintanya.
Tampak hadir pada kunjungan tersebut Kasi Statistik SDA dan Infrastruktur, Untung Maryono, Kasi Statistik Sosial, Ika Wahyuni, beserta Pranata Komputer Ahli Muda Diskominfo Kaltim. (Prb/ty/diskominfokaltim)
