TENGGARONG – Sebulu Festival 2023 resmi digelar. Hajatan yang memperingati hari jadi ke-58 Kecamatan Sebulu ini diselenggarakan selama dua pekan, yakni pada tanggal 6-19 Mei 2023, dan diselenggarakan di empat desa, yaitu Desa Sebulu Ulu, Sebulu Ilir, Sebulu Modern, dan Manunggal Daya.
Kemeriahan Festival Sebulu 2023 ditandai dengan malam puncak pembukaan pada tanggal 6 Mei 2023 yang lalu, dengan menampilkan sejumlah musisi lokal dan dilanjutkan dengan penampilan apik grup band asal ibu kota, Bagindas, di Lapangan Sutardi BA, Desa Sebulu Ilir. Sontak, memanjakan ribuan penonton yang hadir.
“Luat biasa artinya antusias masyarakat datang ke sini. Memang tahun lalu sempat kami janjikan bersama Bapak Bupati bahwa Sebulu Festival tahun 2023 akan lebih meriah,” ujar Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin.
Tidak cukup hanya mendatangkan artis ibu kota saja, selama dua pekan ini akan ada berbagai kegiatan, mulai dari bazar dan pameran UMKM lokal Sebulu, pertandingan berbagai olahraga tradisional (Oltrad), olahraga bersama, turnamen olahraga, penyebaran benih ikan, juga ada doa bersama dan syukuran, serta beseprah bersama masyarakat Sebulu. Tidak ketinggalan event trail motor Blusukan Alam Sebulu (BUAS).
Tidak hanya sekadar hura-hura, namun juga mengharapkan ada multiplier effect pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Pasca dihantam pandemi Covid-19, inflasi di Kukar cukup tinggi.
Dengan adanya event besar yang diselenggarakan di Kecamatan Sebulu, dampak perputaran uang yang terjadi di Sebulu diharapkan oleh Rendi. Ketika memang banyak masyarakat yang datang, tentu akan berbelanja di bazar UMKM di Festival Sebulu.
Terlebih saat ini, berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk konsentrasi dalam menumbuhkan UMKM. Inilah menjadi salah satu peluang yang dicoba dihadirkan oleh Pemkab Kukar dalam meningkatkan UMKM Kukar.
“UMKM ini kan butuh tempat naungan untuk mempromosikan produknya, dan ini salah satu tempat untuk mempromosikan,” lanjutnya.
Untuk itu, target kedepannya, Rendi mengatakan akan mengagendakan event serupa di beberapa kecamatan lainnya. Dimana menugasi Dispar Kukar bersama Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kukar dan Kekraf masing-masing kecamatan.
“Yang jelas sudah dipetakan dengan baik wilayah yang memang banyak pelaku seni budayanya, banyak musisi butuh panggung sebenarnya untuk berekspresi seperti itu,” tutup Rendi. (adv/afi)