BONTANG – Hari pertama tahun 2021 kasus Covid-19 di Bontang belum juga mereda. Jumlah pasien terpapar virus corona terbilang masih tinggi. Per 1 Januari 2021 kemarin, Tim Satgas Covid-19 Bontang mencatat, sebanyak 309 kasus aktif di Kota Taman. Dimana 39 pasien di antaranya dirawat di rumah sakit, sementara 270 orang lainnya isolasi mandiri. Adapun persentase angka kesembuhan mencapai 81.9 persen.
Juru bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Bontang Adi Permana menuturkan, kasus penambahan pasien terpapar virus corona saat ini didominasi dari lingkup perkantoran. Mulai dari perusahaan, kantor pemerintahan atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Masifnya penularan, sambung Adi, juga disebabkan penularan dari karyawan/pegawai ke keluarganya yang ada di rumah. Sementara asal penularan, kata dia, karena yang bersangkutan pernah kontak dengan seseorang yang memiliki riwayat perjalanan keluar daerah. Baik pulang dari suatu daerah, maupun kedatangan anggota keluarga dari luar daerah. “Akhirnya merambat semua seperti kondisi saat ini,” bebernya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang, Aji Erlynawati menambahkan, untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 di Kota Taman, mereka yng baru bepergian dari luar kota, diminta melakukan pemeriksaan kesehatan minimal rapid test. “Ini dilakukan demi melindungi keluarga dan orang lain dari penularan,” terangnya.
Bagi yang dinyatakan reaktif, maka Iin, panggilan akrab Aji Erlynawati, meminta agar melakukan karantina mandiri dan tidak melakukan perjalanan. Selain itu, mereka juga harus melaporkan ke PSC untuk mendapatkan pemantauan dari petugas. (bms)