BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang memutuskan untuk menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM) semester genap yang akan dilaksanakan 11 Januari 2021.
Sikap ini juga diputuskan setelah mendapat masukan dari Ikatan Psikologi Klinis (IPK) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). “Kami memilih untuk mengutamakan keselamatan siswa, guru, dan masyarakat secara luas,” ujar Kepala Disdikbud Bontang, Akhmad Suharto.
Alasan utama penundaan, kata Suharto, tak lain dari tren kasus Covid-19 yang terus meningkat. Sehingga diputuskan pada semester genap Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih diterapkan, hingga ada perkembangan lebih lanjut.
Apalagi menurut IPK dan IDAI, anak-anak usia SD dan SMP sangat rentan tertular virus corona.
Sebelumnya, Kepala Disdikbud Kaltim, Anwar Sanusi lewat surat edaran Nomor 422.2/9246/Disdikbud.III/2020, menginstruksikan untuk sementara tetap melakukan Pembelajaran Dari Rumah (BDR).
Pertimbangan utama yang digunakan, masih tingginya kasus Covid-19 di Kaltim, sekaligus mengutamakan keselamatan serta kesehatan semua peserta didik dan penyelenggara pendidikan. (bms)