TANJUNG REDEB – Dalam peringatan hari buruh beberapa waktu banyak aksi yang dilakukan untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan. Hal itu pun ditanggapi Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong.
Dia menilai, aksi yang dilakukan para buruh tersebut juga untuk memperjuangkan hak asasi mereka sebagai pekerja dan mengenai dengan kesejahteraan.
“Tuntutan-tuntutan yang mereka sampaikan sangat erat kaitannya dengan tugas dan fungsi pemerintah dalam mensejahterakan para buruh di daerahnya masing-masing,” ungkapnya, Jumat (5/5/2023).
Rudi menegaskan, pemerintah harus proaktif tentang masalah yang disampaikan para buruh tersebut. Terlebih kepada persoalan perlindungan dan pemenuhan hak mereka. “Apalagi kita ketahui, di Berau sendiri masih banyak kasus mengenai hak para buruh,” tuturnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menyebut, persoalan yang disampaikan para buruh itu terjadi setiap tahun. Seharusnya, kata Rudi, jajaran eksekutif sudah memiliki solusi yang baik guna menanggulangi aspirasi para pekerja.
“Terlebih aspirasi yang disampaikan mengenai hajat orang banyak. Apa yang mereka sampaikan, diharapkan pemerintah dapat memberi solusinya,” tegasnya.
Rudi berharap, pemerintah daerah dapat menjadi pelindung bagi para buruh atau pekerja. Terlebih, maraknya kasus yang terjadi mengenai perlakuan buruk terhadap pekerja dari perusahaan yang beroperasi di kabupaten paling Utara Kaltim ini.
“Mereka yang aksi itu memiliki niat baik. Mereka hanya menuntut hak yang seharusnya menjadi milik mereka, seharusnya ini menjadi perhatian agar pekerja atau buruh di Berau sejahtera,” pungkasnya. (dez/adv)