SAMARINDA – Kasus terkonfirmasi positif virus corona (covid-19) bertambah 31 kasus di Kaltim per tanggal 11 Juli 2020 dari total kasus positif mencapai 673 kasus. Sementara terkofirmasi sembuh bertambah 13 kasus, sehingga yang sembuh mencapai 490 kasus. Sedangkan kasus meninggal ditemukan sebanyak 12 kasus
“Kita prihatin kasus positif terus bertambah. Karena itulah, kita tetap harus waspada. Masyarakat harus sehat, jika tak ingin tertular. Jangan merasa sehat. Pedulilah terhadap orang lain. Jadi, wajib untuk mengikuti anjuran pemerintah,” ungkap Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim pada jumpa pers lewat aplikasi zoom di Samarinda, Sabtu (11/7).
Dikatakannya, pihaknya tak henti-hentinya mengingatkan sikap masyarakat menghadapi penyebaran virus corona. Sebab kata Ishak, wilayah yang merasa sudah tidak terjadi penularan, tapi kemudian melakukan pelanggaran, maka bisa ditemukan lagi kasus positif.
“Karena itulah, jangan merasa sudah sehat. Pedulillah terhadap orang lain. Karena, siapa saja bisa tertular virus ini,” sebutnya.
Agar dapat terhindar dari penyebaran dan penularan, maka warga wajib patuh terhadap anjuran yang telah disampaikan pemerintah maupun Satgas Covid-19. “Jangan merasa memiliki kepentingan sendiri. Artinya, untuk mengatasi wabah ini diperlukan kebersamaan dan kekompakan masyarakat untuk melaksanakan anjuran pemerintah atau mengikuti protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” bebernya.
Misal, harus selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, berprilaku hidup bersih dan sehat. “Jangan lupa rutin mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak dengan siapa pun saat beraktivitas,” ujarnya.
“Karena kita tidak ingin tertular, secara pribadi kita mengkarantina diri sendiri. Jangan mengabaikan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, kita harus bersama-sama mencegah penyebaran kasus ini. Semoga wabah ini segera berakhir,” pungkasnya. (red)