spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tingkat Pengangguran di Kabupaten Paser Mulai Turun

PASER – Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Paser dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Hal itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Paser yang telah dirilis tentang angka pengangguran dalam dua tahun terakhir.

Kepala BPS Kabupaten Paser, Bayu Agung Prasetyo mengatakan, data tersebut mencakup periode 2021 hingga 2022. “Tingkat pengangguran terbuka di Paser pada tahun 2021 yaitu 5,7 persen, angkanya menurun di tahun 2022 menjadi 4,88 persen,” kata Bayu.

Dengan penurunan angka pengangguran terbuka itu, membuktikan bahwa sudah banyak masyarakat yang memiliki pekerjaan. “Hal itu tentunya mencerminkan sudah banyak angkatan kerja yang terserap ke dalam lapangan pekerjaan,” sambungnya.

Selain itu, tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat di Kabupaten Paser juga mengalami penurunan menjadi 0,282 pada tahun 2022. Jika angka ketimpangan pendapatan mendekati nol, maka terjadi pemerataan pendapatan di kalangan penduduk.

Sebaliknya, jika tingkat ketimpangan semakin besar, maka lebih banyak kekayaan yang dikuasai oleh orang-orang tertentu. “Angkanya turun menjadi 0,282 persen di tahun 2022 dibanding tahun 2021 di angka 0,288 persen, maka tingkat pemerataan pendapatan di Paser ini sudah lebih baik,” urainya.

Tak hanya itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Paser juga mengalami peningkatan, yaitu dari 72,93 pada tahun 2021 menjadi 73,44 pada tahun 2022. Indeks pembangunan manusia tersebut disusun dari indeks pendidikan, kesehatan, dan pendapatan.

“Semuanya naik, jika tingkat pengeluaran masyarakat naik, maka secara logisnya tingkat pendapatan masyarakat juga mengalami peningkatan. Jadi secara umum, indikator-indikator di Paser mengalami tren yang membaik dibanding tahun-tahun sebelumnya,” tutup Bayu. (bs)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti