TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau masih mengalami kekurangan tenaga kesehatan, terutama di kampung-kampung yang letaknya sangat jauh dari pusat perkotaan. Hal ini menjadi perhatian legislatif.
Menanggapi masalah ini, Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengatakan bahwa pemerintah seharusnya dapat memanfaatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) lokal untuk menekan kekurangan tenaga kesehatan.
“Dalam hal ini, Dinas Kesehatan harus dapat memaksimalkan potensi tersebut. Untuk tenaga kesehatan, sebaiknya lebih mengutamakan putra putri daerah,” ujarnya pada Selasa (2/5/2023).
Menurut Politikus Nasional Demokrat (NasDem) ini, SDM lokal yang ada juga memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Terlebih bagi mereka yang tinggal di perkampungan, mereka juga mumpuni untuk memenuhi kekurangan tenaga kesehatan saat ini. Saya yakin mereka akan bekerja secara maksimal, apalagi jika mengabdi di kampungnya sendiri,” katanya.
Kekurangan tenaga kesehatan saat ini terlihat dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan. Hal ini, menurut Madri, menjadi faktor pemicu kurang maksimalnya pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
“Karena jumlah nakes dan dokter spesialis yang terbatas,” tambahnya.
Meskipun demikian, Madri meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait untuk segera menyiapkan solusi mengenai pemenuhan kekurangan tenaga kesehatan.
“Karena ini berkaitan dengan pelayanan langsung kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat merasa kurang puas terhadap pelayanan kesehatan,” tegasnya. (dez/adv)