PPU – Objek wisata di pesisir Penajam Paser Utara (PPU) masih menjadi primadona dalam mengisi libur lebaran 1444 Hijriah kali ini. Tercatat, jumlah wisatawan yang berlibur ke PPU mencapai lebih dari 60 ribu orang.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU mengakui jumlah pengunjung pada saat ini meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kepala Disbudpar, Andi Israwati Latief, mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penentu adanya lonjakan tersebut.
“Alhamdulillah, kunjungan wisatawan ke tempat wisata seperti Tanjung Jumlai dan destinasi wisata lainnya meningkat lebih dari 100 persen. Pada libur lebaran tahun sebelumnya, masyarakat masih dibatasi untuk melakukan kegiatan karena kasus COVID-19,” jelasnya, Minggu (30/4/2023).
Dari data yang dihimpun oleh Bidang Pariwisata di Disbudpar, wisatawan yang datang ke 6 destinasi favorit hingga akhir April mencapai 60.300 orang. Destinasi pantai masih menjadi yang terbanyak didatangi, baik oleh warga lokal maupun luar daerah, terutama dari daerah tetangga, Kabupaten Paser.
• Pantai Tanjung Jumlai: 28.000 pengunjung
• Pantai Istana Amal: 11.000 pengunjung
• Pantai Corong: 9.600 pengunjung
• Pantai Sipakario: 9.100 pengunjung
• Wisata Sawah Gunung Mulia: 2.000 pengunjung
• Ekowisata Kampung Baru: 600 pengunjung
Israwati menyatakan bahwa sebagian besar wisatawan yang datang dari luar daerah. Sementara itu, penduduk PPU cenderung berwisata ke luar PPU.
“Semua tempat wisata menjadi favorit, dilihat dari kunjungan wisatawan, baik dari lokal maupun luar daerah. Banyak wisatawan yang datang dari luar daerah,” katanya.
Dia yakin bahwa masa liburan ini menjadi titik balik untuk pariwisata di Benuo Taka ke depannya. Oleh karena itu, para pelaku wisata diharapkan dapat memanfaatkan situasi ini untuk terus meningkatkan kemampuan mereka.
“Sebagai Ibu Kota Nusantara, PPU menjadi salah satu daerah tujuan wisata yang berbasis potensi alam dan pantai. Kami berharap tempat wisata memiliki sarana prasarana pendukung yang memadai dan dikelola secara profesional, ditata dengan baik agar menjadi lebih menarik lagi untuk dikunjungi, termasuk infrastruktur, transportasi, toilet umum,” pungkas Israwati. (SBK)
