SAMARINDA – Kasus positif Covid-19 di Kaltim naik lagi atau menambah 288 kasus per 26 Desember 2020 kemarin. Sehingga totalnya menjadi 25.769 kasus. Berdasarkan data dari Pemprov Kaltim di laman covid19.kaltimprov.go.id, 288 kasus tambahan tersebut berasal dari Berau 106 kasus, Kutai Barat 25 kasus, Kutai Timur 43 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus dan Paser 10 kasus. Kemudian, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 64 kasus, Bontang 17 kasus dan Samarinda 18 kasus
Sementara untuk pasien sembuh Covid-19 tercatat sebanyak 193 kasus. Rinciannya Berau 23 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 51 kasus, Kutai Timur 43 kasus, Paser 10 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 30 kasus, Bontang 12 kasus dan Samarinda 14 kasus.
Dalam sehari kemarin, juga tercatat ada tambahan pasien yang meninggal sebanyak 9 kasus. Berasal dari Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Balikpapan 2 kasus, Bontang 1 kasus dan Samarinda 3 kasus.
Dengan demikian, per 26 Desember 2020, kasus yang dirawat juga mengalami penambahan 86 kasus, sehingga berjumlah 3.517 kasus dan meninggal 718 kasus. Sedangkan status wilayah, dari sembilan daerah masih di posisi zona merah, kecuali Mahakam Ulu yang statusnya zona kuning
[irp posts=”8043″ name=”Kesehatan Kian Membaik, Hapidah Karantina Mandiri di Rumah, Basri Rase: Mohon Doanya”]
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim H Andi Muhammad Ishak menegaskan peningkatan kasus ini mengingatkan agar masyarakat tidak merasa kuat terhadap pandemi saat ini. “Kita jangan merasa kuat. Karena pandemi masih terjadi. Kasus positif pun terus meningkat. Karena itu, mari bersama-sama jaga diri dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” ajak Andi Muhammad Ishak, Sabtu (26/12/2020).
Mengikuti protokol kesehatan wajib dilakukan, mulai menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta tidak berkumpul banyak orang.
Apabila semua itu diterapkan setiap hari, tentu masyarakat akan terjaga dan jauh dari penularan virus dimaksud. “Mari kita bersama-sama menjaga diri masing-masing. Kuatkan imun kita juga. Sehingga kita tetap sehat. Semoga wabah ini segera berakhir,” jelasnya. (red2)
